Jakarta,Nawacita — Simpatisan ISIS di Brasil dilaporkan mengincar atlet asal Perancis dalam Olimpiade di Rio de Janeiro yang akan dimulai bulan depan
Dilansir Reuters, Rabu (13/7), laporan ini diperoleh oleh badan intelijen Perancis. Jenderal Christophe Gomart, kepala direktorat intelijen militer Perancis, DRM, menyampaikan laporan ini pada Mei lalu dalam rapat dengan komisi di parlemen, berdasarkan transkrip yang baru saja diungkap ke publik.Gomart mengatakan pada anggota dewan bahwa mereka diberitahu oleh “badan mitra” soal rencana serangan terhadap atlet Perancis. Tidak dijelaskan rincian soal laporan tersebut.
Kepala intelijen Brasil, Wilson Roberto Trezza mengatakan para Rabu bahwa mereka belum dihubungi oleh aparat di Perancis mau pun negara lain soal rencana serangan ISIS.
Menurut Trezza, pejabat Brasil terus melakukan koordinasi dengan negara mitra terkait kemungkinan ancaman selama Olimpiade, yang akan digelar pada 5-21 Agustus mendatang.
Saat ini aparat Brasil dan berbagai negara tengah meningkatkan pengawasan di ruang bincang di internet dan komunikasi lainnya milik kelompok radikal dan simpatisan ISIS.
Trezza mengatakan kekhawatiran terbesar selama Olimpiade bukanlah serangan yang terkoordinir, melainkan serangan oleh aktor tunggal atau yang dikenal dengan lone wolf.
Brasil akan menurunkan sekitar 85 ribu tentara, polisi dan aparat keamanan lainnya, dua kali lipat dari jumlah pengamanan dalam Olimpiade London tahun 2012.
Sumber : cnn indonesia