NATUNA, Nawacita – Sepuluh prajurit TNI dikabarkan menjadi korban dalam gladi bersih latihan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) di Tanjung Datuk, Natuna, Kepulauan Riau, Rabu (17/5) sekitar pukul 11.00 WIB. Empat prajurit TNI dilaporkan gugur, enam lainnya terluka parah.
Beberapa korban dilaporkan sudah dilarikan ke RSUD Natuna. Kesepuluh anggota TNI yang menjadi korban berasal dari satuan Yon Arhanud 1 Kostrad.
Latihan PPRC itu rencananya akan dikunjungi Presiden Jokowi, Jumat (19/5) besok.
Hingga kini belum ada keterangan resmi dari TNI AD terkait kecelakaan tersebut.
Namun, dari sms broadcast whatsapp sudah beredar laporan sebagai berikut :
Yth Pangdiv
Ijin melaporkan
Update korban kecelakaan latihan PPRC TNI di Natuna :
1. Pratu Marwan
– Usus keluar
– Kaki kiri patah dan masih menyatu dgn badan
– Kaki kanan putus
( Sudah dievakuasi ke RSU )
Telah meninggal Dunia pukul 12.22 di RSUD dan saat ini dikamar Zenasah
2. Praka Edy
– Pinggang kebawah hancur kena serpihan peluru
– Dievakuasi pakai helikopter dari lapangan ke RSUD
– Meninggal dunia diperjalanan Krn kehabisan darah
– Korban sedang dikamar Zenasah
3. Pratu Bayu Agung
– Leher sebelah kanan luka kena percikan peluru
– Paha sebelah kanan luka kena percikan peluru
( Sedang dievakuasi ke RSU )
4. Serda Alpredo Siahaan
– Jari tangan kanan putus
– Paha kamar luka kena percikan peluru
( Sudah dievakuasi ke RSU )
5. Prada Danar
– Paha kanan luka kena percikan peluru
( Sdh dievakuasi ke RSU )
6. Pratu Ridai
– Lutut kaki kiri kena serpihan peluru
( Dirawat di Tenda Kes lapangan )
7. Pratu Didi Hardianto
– Luka tangan kiri kena serpihan peluru
( Dirawat di tenda lapangan )
8. Sertu Blego Switage
– Tangan kiri kena serpihan peluru
– Perut luka kena serpihan peluru
9. Pratu Ibnu Hidayat meninggal dunia
10. Danrai Kapten Arh Herubelum masuk ke RSUD. Informasinya meninggal dunia.
Catatan :
Seluruh korban berasal dari satuan Yon Arhanud 1 Kostrad. Namun hingga berita ini diturunkan, belum ada penjelasan resmi dari Mabes TNI atau institusi yang terkait.
(bdo)


