Wednesday, December 24, 2025
HomeSENAYANPARTAI POLITIKSudah Divaksin Tetap Bisa Tertular Covid-19, Ini Penjelasan Dokter

Sudah Divaksin Tetap Bisa Tertular Covid-19, Ini Penjelasan Dokter

Jakarta, nawacita – Vaksin menjadi salah satu senjata untuk menghadapi pandemi Covid-19. Namun bukan berarti setelah divaksin bisa tenang dan bebas lepas masker atau tidak melakukan protokol kesehatan. Sebab, tak menutup kemungkinan orang yang telah divaksin masih bisa tertular Covid-19.

Mengapa demikian?

Ketua Perhimpunan Alergi dan Imunologi Prof Iris Rengganis menjelaskan, vaksin Sinovac yang disuntikkan pada prinsipnya dua kali. Vaksinnya menggunakan inactivated virus atau virus yang dimatikan.

- Advertisement -

“Kalau vaksin mati itu kan aman, nggak bisa berkembang biak lagi dalam tubuh,” tegas Iris.

Walau demikian, Iris menegaskan agar orang-orang jangan berpikir sekali vaksin sudah aman dari Covid-19 dan mengabaikan protokol kesehatan. “Bisa-bisa belum sampai divaksin yang kedua, dia sudah tertular lagi. Nanti mikirnya, ‘ah gara-gara saya divaksin nih saya sakit’. Jangan sampai salah seperti itu,” tukasnya.

Iris melanjutkan, saat vaksinasi tubuh membutuhkan pembentukan antibodi setelah 2 kali suntik. Dua dosis ini tidak bisa digabungkan sekaligus. Ketika penyuntikan belum sepenuhnya alias belum full dose, momen ini lah yang bisa membuat orang tertular Covid-19 jika mengabaikan 3M.

“Kalau dari imunologi, nggak bisa dipaksa dosis segini. Tapi memang harus dua kali, setengah CC tiap suntikan sudah diukur yang pas,” katanya.

Setelah disuntik kali pertama, selama 2 minggu masyarakat wajib ketat melaksanakan 3M. Lalu setelah itu, barulah siap untuk divaksin yang kedua kali.

“Kalau baru sekali suntik, sementara antibodi belum full. Nah, antibodi baru akan full setelah 2 kali suntik,” tegasnya.

Ahli vaksin yang juga Ketua Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) Prof Sri Rezeki menegaskan seseorang yang sudah divaksin memang bisa saja tertular Covid-19, namun kemungkinannya jauh lebih kecil. “Bisa tertular Covid-19, tapi tidak berat,” katanya.

jp

 

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru