Ratusan Jemaah Haji asal NTT Berangkat dari Embarkasi Surabaya
Surabaya, Nawacita.co – Suasana haru dan khidmat menyelimuti Asrama Haji Embarkasi Surabaya saat Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Johni Asadoma, secara langsung melepas keberangkatan kelompok terbang (kloter) 74 yang berisi jemaah haji asal NTT, Jumat malam (23/5/2025) pukul 22.55 WIB.
Sebanyak 668 jemaah haji dari NTT memasuki asrama hari ini dan terbagi ke dalam dua kloter, yaitu kloter 74 dan 75. Kloter 75 sendiri akan diberangkatkan bersama sebagian jemaah asal Jawa Timur.
Dalam sambutannya, Johni menyampaikan bahwa seluruh jemaah adalah orang-orang pilihan yang dipanggil Allah SWT untuk menunaikan rukun Islam kelima. Ia mengajak seluruh jemaah untuk mensyukuri nikmat ini dengan hati yang lapang dan ibadah yang khusyuk.

“Saya ucapkan selamat menunaikan ibadah haji di Tanah Suci. Bapak Mama patut bersyukur atas karunia dari Allah ini,” ujar Johni.
Ia juga mengingatkan bahwa ibadah haji adalah ujian keimanan dan kesabaran, terlebih karena lebih dari dua juta umat Islam dari berbagai bangsa dan budaya berkumpul di satu tempat.
“Karena perbedaan budaya dan latar belakang, tentu saja Bapak Mama membutuhkan kesabaran, keikhlasan dan pengertian dalam melakukan berbagai hal di sana,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya menjaga kesehatan fisik selama di Tanah Suci. Jemaah diminta untuk tidak memaksakan diri mengejar ibadah sunnah jika kondisi tubuh tidak memungkinkan.
Baca Juga: Persiapan Pemulangan Jemaah Haji Surabaya Dimulai dengan Kedatangan Zamzam
“Jangan lupa makan, minum yang cukup, dan beristirahat. Jangan sampai ibadah terganggu karena kondisi kesehatan,” pesan Johni.
Wagub juga berharap momen suci ini menjadi kesempatan bagi jemaah untuk merenung, memperbaiki diri, dan kembali ke tanah air sebagai haji yang mabrur.
Pelepasan kloter 74 turut dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tokoh penting, di antaranya Kakanwil Kemenag Provinsi NTT, anggota DPRD Provinsi NTT, perwakilan dari Kemenag Jatim, serta Ketua IPHI NTT.
Reporter: Alus