Wednesday, June 18, 2025
HomeNasionalInsiden Ledakan Amunisi di Pantai Cibalong Garut, Belasan Orang Tewas

Insiden Ledakan Amunisi di Pantai Cibalong Garut, Belasan Orang Tewas

Insiden Ledakan Amunisi di Pantai Cibalong Garut, Belasan Orang Tewas

JAKARTA, Nawacita – Insiden Ledakan Amunisi di Pantai Cibalong Garut, Suasana pagi yang tenang di kawasan pesisir Pantai Cibalong, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, mendadak berubah mencekam.

Sebuah operasi pemusnahan amunisi kadaluarsa oleh pihak militer pada Senin (12/5/2025) sekitar pukul 09.30 WIB, berubah menjadi tragedi memilukan setelah terjadi ledakan susulan yang merenggut nyawa sedikitnya 11 orang, termasuk anggota militer dan warga sipil.

Menurut keterangan sejumlah saksi mata, proses pemusnahan awal sempat berlangsung sesuai prosedur di area terbuka dekat pantai. Namun setelah dentuman pertama terdengar, sejumlah warga yang penasaran justru nekat mendekat ke lokasi.

- Advertisement -PODCAST KOPINAWA

Mereka berniat memungut serpihan logam bekas ledakan seperti kuningan dan bagian peluru yang dinilai bernilai ekonomis. Tanpa disadari, masih terdapat sisa amunisi aktif yang belum ikut meledak. Sekitar pukul 09.45 WIB, ledakan kedua pun terjadi secara tiba-tiba saat warga berada di sekitar lokasi.

Baca Juga: Mengerikan, Begini Kronologi Kecelakaan di Gresik yang Tewaskan 7 Orang

Dentuman keras itu mengakibatkan sejumlah orang tewas di tempat dengan kondisi tubuh mengenaskan, sementara lainnya mengalami luka berat dan langsung dilarikan ke RSUD Pameungpeuk untuk mendapatkan perawatan intensif.

Insiden Ledakan Amunisi di Pantai Cibalong
Insiden Ledakan Amunisi di Pantai Cibalong Garut, Belasan Orang Tewas.

Korban Berjatuhan, Evakuasi Terkendala Laporan awal dari Unit Intel Kodim 0611/Garut menyebutkan bahwa dari 11 korban meninggal, dua di antaranya merupakan personel militer.

Berikut daftar nama korban yang telah berhasil diidentifikasi:

1. Kolonel Cpl Antonius Hermawan, ST., MM.
2. Mayor Cpl Anda Rohanda
3. Agus bin Kasmin
4. Ipan bin Obur
5. Anwar bin Inon
6. Iyus Ibing bin Inon
7. Iyus Rizal bin Saepuloh
8. Toto
9. Dadang
10. Rustiawan
11. Endang

Proses evakuasi masih terus berlangsung di bawah pengamanan ketat aparat TNI dan kepolisian. Area pantai kini ditutup total dan dinyatakan sebagai zona merah demi kepentingan penyelidikan lebih lanjut. Tim forensik dan penjinak bom juga dikerahkan guna memastikan tidak ada lagi amunisi aktif yang membahayakan di lokasi kejadian.

Peringatan Keras dan Evaluasi Keamanan Peristiwa ini menjadi peringatan serius akan pentingnya penerapan standar operasional prosedur (SOP) yang lebih ketat dalam kegiatan pemusnahan bahan peledak.

Tragedi ini juga menyoroti perlunya edukasi berkelanjutan kepada masyarakat tentang bahaya sisa-sisa amunisi atau benda logam bekas militer yang tampak menggiurkan secara ekonomis, namun menyimpan potensi ancaman jiwa.

Pihak militer dan pemerintah daerah telah menyampaikan duka mendalam kepada seluruh keluarga korban. Selain itu, investigasi menyeluruh tengah dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti dari ledakan kedua dan kemungkinan adanya kelalaian dalam pengamanan.

Hingga berita ini ditayangkan, suasana di sekitar lokasi masih diliputi duka. Warga diminta untuk tetap tenang dan tidak mendekati kawasan pantai hingga proses penyisiran dinyatakan selesai oleh aparat berwenang.

pkrtnws.

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

Idul Adha
- Advertisment -

Terbaru