Bandung, Nawacita.co – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat bakal mencadangkan alokasi anggaran Rp6 miliar untuk program Wajib Militer bagi siswa nakal.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi saat ditemui di Bandung, Senin (5/5/2025) malam.
Dedi menyebut, itu dilakukan lantaran meningkatnya antusiasme orangtua untuk mengikutsertakan anak-anak mereka.
Ia mengungkapkan sebelumnya pembiayaan program tersebut bersumber dari dana pribadi maupun bantuan kepala daerah, seperti di Kabupaten Purwakarta.
Baca Juga: rPeminat Program Wajib Militer Semakin Banyak, Ini Rencana Dedi Mulyadi
“Awalnya kami tangani secara teknis, tapi karena pesertanya makin banyak, anggarannya sekarang akan dikelola Dinas Pendidikan. Dananya langsung diberikan ke pihak penyelenggara, tidak dikelola oleh kami,” jelasnya.
Nantinya, anggaran tersebut akan digunakan untuk kebutuhan peserta selama pelatihan seperti seragam, konsumsi harian serta honorarium bagi para pelatih.
“Komponennya termasuk seragam, makan, minum, dan honor pelatih,” tambahnya.
Dedi menegaskan bahwa dana Rp6 miliar ini masih bersifat cadangan, guna mengantisipasi lonjakan jumlah peserta. Ke depan, anggaran akan disesuaikan dengan kebutuhan harian per siswa selama masa pelatihan.
“Ini disiapkan sebagai cadangan. Nanti dihitung berapa biaya per siswa per hari, lalu dikalikan dengan durasi pelatihan,” tandasnya.
Reporter : Niko