Bandung, Nawacita.co – Puluhan warga menyerbu Bazar Emas Pegadaian yang digelar di Kantor Pegadaian Kanwil X Jawa Barat pada 15 – 30 April 2025.
Hal itu dikarenakan harga emas mengalami lonjakan signifikan pada April 2025, baik di pasar global
maupun domestik.
Meski harganya meroket, permintaan masyarakat terhadap logam mulai itu masih tinggi. Hal itu terlihat dari antusiasme masyarakat berbondong-bondong datang untuk membeli maupun berinvestasi emas di Bazar Emas Pegadaian.
Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Imas Siti, warga Asal Panyileukan Kota Bandung ini memilih untuk membeli emas seberat 2 gram dan 5 gram. Dua emas Ter dibeli Imas dengan harga Rp 15 juta.
“Belinya yang 2 gram itu cetakan Antam, dan 5 gram cetakan Galeri 24 karena lebih murah,” ujarnya saat diwawancarai, Minggu (20/4/2025).
Imas mengatakan bahwa mulanya ia tidak tertarik untuk membeli emas batangan. Ia mulanya hanya senang mengoleksi emas perhiasan. Selain bisa menentukan kadar karat, harganya pun lebih terjangkau dibandingkan logam mulia.
Namun, saat dia menjual emas tersebut untuk pemasukan tambahan, ia mengaku mendapat potongan harga jual atau ongkos. Hal itu dirasa merugikan bagi Imas, karena dirinya berniat untung ketika membeli emas untuk investasi jangka menengah.
“Seringnya rugi karena ada ongkos, pernah juga untung tapi cuma beberapa kali. Kalau perhiasannya ada kerusakan itu ada potongan lagi, jadi rugi sebenernya,” ujar Imas.
Menyadari hal tersebut, dia tertarik untuk investasi logam mulia. Terlebih, investasi emas batangan saat ini diinformasikan di mana-mana.
“Harga emas katanya mahal, tapi kalau dinanti-nanti belinya takut jauh lebih meroket. Jadi lebih baik sekarang untuk investasi pendidikan anak,” papar Imas.
Ia menuturkan, anaknya akan duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) dua tahun mendatang. Dengan demikian, ia berharap dengan investasi emas salah satu alternatif dana pendidikan.
Sementara itu, Pemimpin Wilayah Pegadaian Jawa Barat, Dede Kurniawan mengatakan bahwa saat ini animo masyarakat untuk berinvestasi emas semakin tinggi. Hal ini terbukti begitu ramainya masyarakat mengunjungi berbagai macam toko emas, termasuk didalamnya Outlet Pegadaian Galeri 24.
“Ditengah ketidakpastian ekonomi global, banyak sekali masyarakat yang berbondong-bondong untuk berinvestasi emas, banyakj juga masyarakat yang menjadi FOMO (Fear of Missing Out) karena takut harga emas akan semakin tinggi,” ujar Dede saat diwawancarai, Minggu (20/4/2025).
Menurutnya, tujuan mereka berinvestasi dengan berbagai alasan, mulai untuk lindung nilai (proteksi dari inflasi), bahkan ada yang sekedar mencari keuntungan secara jangka pendek.
Baca Juga: Harga Emas Kembali Melemah di Pasar Global
Untuk mendukung gak tersebut, pihaknya turut menawarkan bazar perhiasan, cicil emas, tabungan emas, cuci perhiasan, hingga games berhadiah. Bukan hanya itu, pengunjung juga bisa menikmati fasilitas bebas biaya administrasi dan diskon menarik.
Senada dengan Dede, Kepala Bagian Pemasaran Pegadaian Jawa Barat, Angga Warsita menuturkan bahwa Kegiatan Bazar Emas ini bertujuan untuk memfasilitasi nasabah yang ingin berinvestasi emas, dengan harga yang sangat kompetitif dibandingkan dengan harga yang dijual dipasaran. Tak hanya itu, masyarakat juga dapat menikmati fasilitas untuk cicil emas yang merupakan salah satu produk unggulan dari Pegadaian.
“Jadi di Bazar Emas ini bagi masyarakat yang ingin investasi emas bisa menikmati produk cicil emas Pegadaian, sehingga masyarakat cukup hanya membayar uang muka saja, dengan pilihan jangka waktu cicilan sampai dengan 36 Bulan”, ujarnya.
Menurutnya, dalam Kegiatan ini, Masyarakat akan mendapatkan keuntungan mulai dari doorprize hingga potongan harga yang sangat menarik.
Dari sisi kinerja, Kepala Humas & Protokoler Pegadaian Jawa Barat, Denny Rudiono menyampaikan Pegadaian Jawa Barat mencatat pertumbuhan signifikan pada produk Cicil Emas. Hingga pertengahan April 2025, realisasi cicilan emas naik 52,02 persen (YtD) atau setara 88,2 kilogram, sementara secara tahunan (YoY) melonjak hingga 161,83 persen atau 159 kilogram.
Selain itu, penjualan emas batangan produksi Galeri 24 Pegadaian juga mencatat angka impresif, mencapai 102 kilogram. Produk Deposito Emas tak kalah menarik minat, dengan capaian 58,2 kilogram hingga saat ini.
“Bagi masyarakat yang malas untuk antre atau datang langsung ke Outlet, Pegadaian juga terus mendorong masyarakat untuk berinvestasi emas secara mudah dan terjangkau melalui produk Tabungan Emas, yang kini dapat diakses melalui aplikasi Pegadaian Digital Service,” jelasnya.
Dia menambahkan, menabung Emas di Pegadaian Tabungan Emas Pegadaian melalui Tabungan Emas Pegadaian mulai dariRp10.000,-.
“Tabungan Emas Pegadaian bukan hanya aman, tapi juga fleksibel. Kami ingin masyarakat semakin sadar pentingnya mengelola aset sejak dini, dan Gebyar Bazar Emas ini menjadi momen yang tepat untuk itu,” pungkasnya.
Diketahui, harga emas Antam di Indonesia khususnya di Pegadaian pada 18 April 2025 mencapai Rp2.045.000 per gram, naik dari Rp2.004.000 per gram sebelumnya.
Sementara itu, harga emas Antam Logam
Mulia tercatat sebesar Rp1.965.000 per
gram. Di pasar global, harga emas mencapai rekor tertinggi sebesar US$3.357,40 per troy ounce pada 17 April 2025, didorong oleh kekhawatiran terhadap tarif yang diberlakukan oleh Presiden Donald Trump.
Reporter : Niko
