Walikota Eri Tegaskan Pentingnya Ketermudahan Perizinan Bagi Hadirnya Investor Di Kota Surabaya
Surabaya, Nawacita | Walikota Surabaya, Eri Cahyadi menegaskan pentingnya ketermudahan perizinan dan pentingnya pengawasan usaha dalam meningkatkan investasi di Kota Surabaya.
Hal tersebut disampaikan Walikota Eri saat memberikan pengarahan kepada jajaran staff Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Surabaya, Senin (14/03/2025).
Pada kesempatan tersebut Walikota Eri menyampaikan pentingnya peran DPMPTSP dalam mempermudah perizinan, terutama dalam segi persyaratan yang berbelit-belit yang menyulitkan masyarakat.
“Nanti saya minta perizinan syaratnya dipermudah, syarat yang tidak perlu dicoret, kita persingkat persyaratannya” ucap Walikota Eri.
Ia juga meminta agar seluruh proses perijinan tidak lagi dilakukan di setiap kedinasan, melainkan dilakukan terpusat di DPMPTSP.
Baca Juga: Walikota Eri Gelar Halal Bihalal Dengan 8000 Tenaga Didik Kota Pahlawan
“Maka tidak ada yang namanya pengusaha ke dinas masing-masing, saya ga mau ada orang yang mengurus sesuatu langsung di dinasnya, maka kalau berkas itu sudah masuk dan ternyata benar maka lakukanlah pemrosesan, kalau ada yang kurang sampaikan kekurangannya, begitu dilengkapi langsung diproses,” ujarnya.
Walikota Eri juga siap memberikan sanksi tegas kepada petugas DPMPTSP apabila tidak dapat memberikan solusi terhadap kepengurusan izin yang dilakukan di Kota Surabaya.
“Sampai ada orang yang ke dinas karena tidak bisa di proses disini, maka akan saya copot dari jabatannya,” tegasnya.
Baca Juga: Walikota Eri Berharap Momen Ramadhan dan Idul Fitri Memperkuat Gotong Royong Warga Kota Pahlawan
“Berhentinya di penanaman modal, jangan di dinas, ketika memproses harus melihat solusinya,” imbuhnya.
Politisi PDI Perjuangan itupun berharap agar dengan semakin dipermudahnya birokrasi dan dipusatkannya pengurusan perizinan, dapat meningkatkan minat investor untuk berinvestasi di Kota Pahlawan.
“Saya minta tidak ada biaya satupun yang keluar, jangan pernah membuat investor di Kota Surabaya itu tidak nyaman, kita harus pastikan orang yang akan investasi itu nyaman menanamkan modalnya,” ugkapnya.
“Saya tidak mau lagi orang kesulitan menanamkan modalnya di Kota Surabaya,” pungkasnya.
Reporter : Gio
