Saturday, April 19, 2025
HomeDAERAHJABARDedi Mulyadi Beri Pesan Menohok ke OPD serta ASN di Lingkup Kerja...

Dedi Mulyadi Beri Pesan Menohok ke OPD serta ASN di Lingkup Kerja Pemprov Jabar pada Hari Pertama Kerja Usai Lebaran

Dedi Mulyadi Beri Pesan Menohok ke OPD serta ASN di Lingkup Kerja Pemprov Jabar pada Hari Pertama Kerja Usai Lebaran

Bandung, Nawacita – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi memberikan pesan menohok kepada para OPD serta ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat pada hari pertama masuk kerja pasca lebaran 2025.

Ia mengatakan bahwa tugas pemerintah provinsi yang dipegang oleh para ASN dan OPD jangan sampai hanya menjadi tugas yang bersifat administratif semata. Menurutnya, Pemprov Jabar hari ini harus bisa menjadi lokomotif perubahan bagi kabupaten kota di Jawa Barat.

“Yang disampaikan tadi ya, bahwa tugas-tugas kita jangan lagi menjadi tugas administratif. Biasanya kan administratif,” ujar Dedi Mulyadi saya ditemui usai Halal bi Halal bersama para OPD dan ASN di lingkup Pemprov Jabar, Selasa (8/4/2025).

- Advertisement - Ucapan Selamat Idul Fitri dari BPKAD Jatim

Hal itu disampaikan Dedi sebab dalam evaluasi yang dilakukannya beberapa OPD di lingkup Pemprov Jabar masih banyak yang menganggap tugasnya hanya sekedar tugas administratif.

Baca Juga: Banyak Perantau Baru di Jawa Barat yang datang Pasca Lebaran, Begini Kata Dedi Mulyadi

Menurutnya kerja administratif tidak banyak perubahan positif dan menyelesaikan permasalahan yang ada. Sehingga, Pemprov Jabar sendiri hari ini harus mampu menjadi lokomotif perubahan bagi seluruh kabupaten kota yang ada di Jawa Barat.

“Administratif selama ini kan Pemprov alokasi pembiayaan, monitoring evaluasi terhadap kabupaten kota. Saya tidak mau begitu, sekarang itu pemprov yang harus menjadi lokomotif perubahan di kabupaten kota,” tambahnya.

Ia memberikan salah satu contoh lapangan dimana kerja administratif tidak menyelesaikan permasalahan. Salah satunya seperti masalah pemberdayaan perempuan dan anak yang masih belum terselesaikan di Jawa Barat .

“Contoh misalnya ini contoh saja, bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak kan itu bidangnya. Tetapi di Kota Bandung di setiap sudut masih ada ibu-ibu yang bawa anak-anak atau anak-anak sendiri berjualan pada jam sekolah dan tidak mereka mengalami problem dalam jangka panjang kalau menurut saya. Itu kan tidak dibenahi,” papar Dedi.

Dedi menegaskan bahwa, seharusnya Pemprov Jabar bekerja secara taktis dan efisiensi. Sehingga ketika Pemprov sudah bekerja secara taktis dan efisiensi maka kabupaten kota juga akan melakukan hal yang sama dan akhirnya Pemprov Jabar bisa menjadi lokomotif perubahan bagi seluruh kabupaten kota yang ada di Jawa Barat.

Baca Juga: Objek Wisata Religi Masjid Raya Aljabar Mulai Ramai Pengunjung di Hari Keempat Masa Libur Lebaran 2025

“Saya ingin pemprov Jabar itu taktis, tidak hanya bersifat administratif. Teriak di mana-mana pemberdayaan perempuan, perempuannya di sekitar sini tidak terberdayakan. Nah, ini salah satu bentuk taktis,” tegas Dedi.

“Tinggal pemprovnya efisien, kabupaten kotanya akan terbawa efisien. Nah, kemudian pemprovnya taktis kebupaten kotanya taktis dan ini terbukti hari ini. Ketika saya turun ke Bekasi, turun ke Bogor, turun ke Kota Bekasi, Karawang hari ini kan bupati-bupatinya sudah mulai turun untuk mengadvokasi kebersihan, lingkungan. Hal-hal yang lebih nyata itu sangat dibutuhkan dalam upaya mempercepat pembangunan,” tandasnya.

Lebih lanjut, ia juga memaparkan bahwa hal itu selaras dengan rencana kerja pembangunan yang dilakukan oleh Pemprov Jabar di Bawah kepemimpinannya. Menurut Dedi, hal itu tidak akan lahir jika hanya berdiam diri di ruang kerja tanpa melihat langsung kondisi lapangan yang ada.

“Ini yang ingin dilakukan dan itu bisa terbukti dari rencana kerja pembangunan yang kita lakukan kan perubahannya drastis, angka-angkanya berubah sangat tajam. Dan seluruhnya itu lahir dari sebuah inovasi-inovasi yang tidak hanya lahir di ruang kerja, tapi lahir di berbagai tempat di seluruh provinsi Jawa Barat. Ketika kita melihat fenomena lingkungan,” pungkas dia.

Reporter: Niko

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

Bank Jatim Lebaran Bapenda Jatim
- Advertisment -

Terbaru