KAI Hadirkan Livery Tematik Idulfitri 1446H, Perjalanan Mudik Makin Meriah

Surabaya, Nawacita – PT Kereta Api Indonesia (Persero) menghadirkan suasana Ramadan dan Idulfitri yang lebih semarak dengan pemasangan Livery Tematik Idulfitri 1446H pada lokomotif, body eksterior kereta, dan kabin penumpang.

Livery ini akan mempercantik perjalanan beberapa kereta api unggulan, khususnya keberangkatan dari Daop 8 Surabaya, seperti KA Bima, KA Argo Semeru, KA Argo Wilis, KA Turangga, dan KA Gajayana.

Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, menjelaskan bahwa desain livery tahun ini lebih menarik dibandingkan sebelumnya.

- Advertisement -

“Livery ini menampilkan karakter-karakter lucu yang menggambarkan suasana mudik Lebaran dengan kereta api. Dengan desain yang unik, diharapkan dapat memberikan kesan ceria dan bahagia bagi para pelanggan saat melakukan perjalanan mudik,” ujar Luqman. Kamis, (20/03/2025)

Desain livery tematik ini merupakan hasil kerja sama Kementerian BUMN, Kementerian Ekonomi Kreatif, Elex Media, serta karakter dari komik GaJelas, Si Bedil, dan Tuti and Friends. Mengusung tema “Bersama KAI Menyambung Silaturahmi”, KAI ingin menghadirkan pengalaman perjalanan yang lebih berwarna bagi pelanggan setianya.

Pada lokomotif, livery tematik menampilkan elemen khas Ramadan dan Idulfitri, seperti ketupat, masjid, serta motif Islami yang mencerminkan keceriaan Lebaran. Sementara pada body eksterior kereta, ilustrasi dinamis menggambarkan perjalanan mudik dengan berbagai karakter yang menikmati perjalanan menggunakan kereta api.

Tak hanya bagian luar, kabin penumpang juga dihiasi ornamen dekoratif dan ilustrasi menarik yang semakin memperkuat atmosfer Ramadan dan Idulfitri. Karakter Bedil, Tuti, dan Budi semakin mempercantik tampilan dan diharapkan bisa menghibur penumpang, terutama anak-anak.

“Kami ingin menghadirkan pengalaman perjalanan yang tidak hanya nyaman dan aman, tetapi juga penuh keceriaan serta kenangan yang tak terlupakan,” tambah Luqman.

Selain itu, KAI juga menghadirkan berbagai program menarik, seperti promo mudik lebih awal dan Ramadan Festive, untuk memberikan pengalaman perjalanan yang lebih menyenangkan dan terjangkau bagi masyarakat.

Pada masa Angkutan Lebaran 2025, yaitu 21 Maret hingga 11 April 2025, sebanyak 277.635 pelanggan telah memesan tiket keberangkatan dari wilayah Daop 8 Surabaya. Sedangkan jumlah penumpang yang turun di Daop 8 tercatat sebanyak 258.984 pelanggan.

Adapun tanggal favorit keberangkatan adalah H-3 Lebaran (28 Maret 2025) dengan 23.900 tiket terjual, sementara puncak arus balik terjadi pada 6 April 2025 dengan 13.380 tiket terjual.

Stasiun Naik Turun Surabaya Gubeng 78.59667.213, Surabaya Pasarturi 81.64974.023, Malang 45.89139.154, Sidoarjo 10.91410.314, Bojonegoro 11.04814.204.

“Data ini masih akan terus bertambah, karena penjualan tiket masih berlangsung. KAI mengimbau masyarakat untuk segera melakukan pemesanan sebelum tiket KA yang diinginkan terjual habis,” jelas Luqman.

Baca Juga: Hindari Penipuan, KAI Daop 8 Surabaya Imbau Calon Penumpang Pesan Tiket di Channel Resmi

Apabila tiket sudah habis, pelanggan dapat memanfaatkan fitur connecting train di aplikasi Access by KAI, yang memungkinkan kombinasi jadwal perjalanan KA secara persambungan.

Destinasi favorit para pelanggan Daop 8 Surabaya saat mudik Lebaran meliputi Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Ketapang. Sementara itu, kereta api jarak jauh yang paling diminati adalah: KA Airlangga, KA Pasundan, KA Probowangi, KA Ambarawa.

Selama masa Angkutan Lebaran 2025, Daop 8 Surabaya mengoperasikan 58 KA jarak jauh setiap harinya, yang terdiri dari 49 KA reguler dan 9 KA tambahan. Secara total, KAI menyediakan 25.966 tiket per hari untuk melayani kebutuhan masyarakat yang akan mudik.

“Kami berkomitmen untuk selalu memberikan yang terbaik bagi pelanggan, baik dari segi layanan maupun pengalaman perjalanan yang menyenangkan,” tutup Luqman.

Dengan inovasi livery tematik dan berbagai program unggulan, KAI terus berupaya memberikan pengalaman mudik yang aman, nyaman, dan penuh kebersamaan bagi seluruh pelanggan.