Monday, March 17, 2025
HomeSTARTUPPendidikanSoal Wacana Pemangkasan BOPTN, Pengamat: Seharusnya Tidak Boleh!

Soal Wacana Pemangkasan BOPTN, Pengamat: Seharusnya Tidak Boleh!

Wacana Pemangkasan BOPTN

Bandung, Nawacita – Pengamat Kebijakan Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia, Cecep Darmawan menyoroti rencana pemotongan Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) hingga 50 persen yang direncanakan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi.

Menurut Cecep, anggaran BOPTN seharusnya tidak boleh dikurangi. Sebab, anggaran tersebut berkaitan dengan Uang Kuliah Tunggal (UKT) atau biaya kuliah yang akan semakin mahal dan membebani mahasiswa.

“BOPTN itu tidak boleh berkurang, karena itu akan terkait dengan UKT,” tegas Cecep saat dikonfirmasi, Jumat (14/2/2025).

Terlebih, kata dia, anggaran pendidikan yang ditetapkan saat ini dirasa cukup kecil, sehingga tidak sepatutnya anggaran tersebut dipangkas dengan dalih efisiensi anggaran.

“Seharusnya pemerintah tetap menganggarkan tetap 20 persen, dan perhitungan 20 persen itu hanya untuk operasional investasi pendidikan,” jelasnya.

Maka dari itu, pemerintah seharusnya kembali mengkaji rencana pemangkasan anggaran BOPTN itu, sebab akan berdampak signifikan terhadap mahasiswa.

“Seharusnya pemerintah bijaksana jangan BOPTN kena pengurangan. Sebab jika kena pengurangan nanti UKT mahasiswa akan kena dampak,” papar Cecep.

Ia menambahkan pemerintah tidak seharusnya memangkas anggaran tersebut, namun dapat menaikkan beasiswa yang ada.

“Kemudian jenis-jenis beasiswa tidak boleh berkurang, karena itu kebutuhan mendesak, bahkan harusnya menambah, walaupun tidak menambah, tidak boleh kurang,” tegasnya.

Cecep melanjutkan bahwa anggaran tersebut jangan dilihat sebagai pengeluaran, tapi lihatnya sebagai investasi masa depan pendidikan Indonesia untuk masa depan.

“Jangan dipandang bahwa dana pendidikan besar itu sebagai pengeluaran, tapi pendidikan sebagai investasi masa depan,” tandasnya.

Reporter : Niko

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

RAMADAN BANKJATIM
- Advertisment -

Terbaru