Saturday, March 15, 2025
HomeNasionalElen Setiadi Pimpin Rakor Lanjutan Penyerapan dan Pengendalian Harga Gabah di Sumsel

Elen Setiadi Pimpin Rakor Lanjutan Penyerapan dan Pengendalian Harga Gabah di Sumsel

Elen Setiadi Pimpin Rakor Lanjutan Penyerapan dan Pengendalian Harga Gabah di Sumsel

Palembang, Nawacita | Dalam rangka upaya peningkatan penyerapan harga gabah pada tingkat petani di Sumsel, Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi memimpin rapat koordinasi lanjutan penyerapan dan pengendalian harga gabah di Provinsi Sumsel. Griya Agung Palembang, Selasa (11/02/2025).

Seperti diketahui bahwa Lima provinsi dengan potensi produksi padi (GKG) tertinggi pada Januari – Maret 2024 adalah Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Sumatera Selatan, dan Sulawesi Selatan, Produksi beras terus meningkat dari tahun 2021 sampai dengan tahun 2024 dan selanjutnya Pada tahun 2024 surplus beras mencapai 828,03 ribu ton tertinggi sepanjang 4 tahun terakhir.

Dalam arahannya Elen Setiadi mengatakan sebagai tindak lanjut arahan Presiden RI Prabowo Subianto untuk menyerap hasil gabah para petani sehingga harga di petani dapat dikendalikan dengan baik dan tidak menimbulkan gejolak pada masyarakat.

“Kita perlu mengambil antisipasi dalam penyerapan harga gabah di tingkat petani,
Pada musim panen ini target penyerapan sesuai dengan potensi produksi padi yang ada dapat semua terserap, Tujuannya ialah ingin menyerap dengan harga 6,500 serta Kita akan mendukung Buloq untuk menyerap dari potensi produksi padi yang di hasilkan” ungkapnya.

Baca Juga: Pemprov Sumsel Dukung Kebijakan Efisiensi Belanja APBD Tahun 2025

Sementara itu Kepala Dinas Pertanian TPH Sumsel, Dr. Ir. H.R. Bambang Pramono, M.Si menyampaikan berdasarkan survei harga gabah ditingkat petani pada bulan Januari- Februari 2025 di kisaran harga Rp 5.100,- – 6.500,-. Sedangkan jumlah perusahaan penggilingan padi di Sumsel sebanyak 274 penggilingan.

“Sedangkan pak Potensi produksi padi (GKG) di Sumsel di bulan Februari – Maret  2025 sebesar 784.206 ton atau setara dengan 450.370 ton beras lalu Target  penyerapan beras BULOG Wilayah Sumatera Selatan bulan   Januari-April 2025 adalah sebesar 161.000 ton” ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama pimpinan wilayah Perum Buloq Sumsel Babel Elis Nurhayati menyampaikan Buloq melakukan pembelian dalam bentuk GKP diolah menjadi beras di SPP/mitra Maklon sesuai SPP serta mengharapkan pada para petani untuk lebih meningkatkan kualitas hasil beras sehingga tidak ada lagi hama jerami dan kotoran.

“Yang tak kala penting kami berharap Petani perlu diberi edukasi terkait hasil panen untuk produksi kualitas yang baik, karna beras yang ada masih banyak jerami, kotoran hitam sehingga menurunkan kualitas beras” ungkapnya. smslprv

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

RAMADAN BANKJATIM
- Advertisment -

Terbaru