Tuesday, March 18, 2025
HomeBUMNStrategi Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan di Jawa Timur

Strategi Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan di Jawa Timur

Strategi Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan di Jawa Timur

SURABAYA, Nawacita – Strategi Mendorong Pertumbuhan Ekonomi, Perekonomian Jawa Timur terus menunjukkan tren positif sepanjang tahun 2024, dengan pertumbuhan yang meningkat pada Triwulan IV.

Peningkatan ini ditopang oleh berbagai faktor, termasuk belanja pemerintah yang lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya, serta kinerja sektor keuangan yang tetap stabil.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, Erwin Gunawan Hutapea menyampaikan bahwa Belanja pemerintah sepanjang 2024 mengalami pertumbuhan lebih tinggi dibandingkan 2023, baik melalui APBN maupun APBD Provinsi dan 38 Kabupaten/Kota. Realisasi anggaran meningkat seiring dengan alokasi belanja infrastruktur, bantuan sosial, serta penyelenggaraan Pilkada serentak.

Baca Juga: Bank Indonesia Ungkap Ciri-ciri Rekening Dipakai Judi Online

“Selain itu, peningkatan Belanja Pegawai akibat penerimaan PPPK tahun 2023 serta Belanja Modal Tanah dan Aset tetap turut berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah,” ungkapnya Jumat, 7/02/2025, dalam acara media Briefing 2025.

Strategi Mendorong Pertumbuhan
Strategi Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan di Jawa Timur.

Di sisi inflasi, Jawa Timur mencatat angka 1,51% (yoy) pada 2024, lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya (2,92%) serta inflasi nasional (1,57%). Pada Januari 2025, Jawa Timur mengalami deflasi sebesar -0,54% (mtm), disebabkan oleh diskon tarif listrik bagi rumah tangga.

” Namun, beberapa komoditas seperti emas perhiasan dan bahan pangan mengalami kenaikan harga akibat faktor global dan musim panen yang belum tiba,” kata dia

Dalam sektor perbankan di Jawa Timur menunjukkan kinerja positif sepanjang 2024. Penyaluran kredit meningkat, didorong oleh pertumbuhan kredit korporasi dan rumah tangga. Sektor perdagangan, pertanian, serta penyediaan akomodasi dan makanan-minuman menjadi kontributor utama.

” Kredit UMKM juga tumbuh positif dengan pangsa di atas target nasional (>30%). Dana Pihak Ketiga (DPK) terus bertumbuh meski mengalami perlambatan, sementara rasio kredit bermasalah (NPL) tetap terkendali. Stabilitas sistem keuangan terjaga, meskipun diharapkan suku bunga kredit di Jawa Timur dapat lebih mendekati rata-rata nasional,” ungkap Erwin Gunawan Hutapea.

Pertumbuhan ekonomi Jawa Timur turut didukung oleh percepatan digitalisasi sistem pembayaran. Penggunaan transaksi digital terus meningkat, mendorong efisiensi dan inklusivitas keuangan di daerah.

” Dengan berbagai strategi yang diterapkan, Jawa Timur optimis mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan menuju Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.

ncnws.

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

RAMADAN BANKJATIM
- Advertisment -

Terbaru