Prabowo Dorong Pasokan Kebutuhan Makan Bergizi Gratis dari Desa
Jakarta, Nawacita – Presiden Prabowo Subianto mendorong pasokan kebutuhan makan bergizi gratis berasal dari desa-desa di Indonesia.
Pernyatan tersebut disampaikan Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Ahmad Riza Patria.
Riza mengatakan bahwa presiden ingin program unggulannya ini menciptakan multiplier effect, tak hanya untuk perbaikan gizi anak. Oleh karenanya, ia mendorong adanya persiapan matang dari Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
“UMKM dan koperasi semua jadi prioritas, harapannya agar desa bisa aktif seperti yang disampaikan presiden,” kata Riza dalam keterangannya, Minggu (2/2/2025).
Menurutnya, pemerintah optimistis bahwa program makan bergizi gratis yang disuplai oleh desa akan meningkatkan perputarakan ekonomi dalam wilayah tersebut hingga tujuh kali lipat.
Pihaknya juga berharap program tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
Pemerintah sendiri telah mengeluarkan Permendes soal dana desa, yakni Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 7 Tahun 2023 tentang Rincian Prioritas Penggunaan Dana Desa dengan menetapkan batasan istilah yang digunakan dalam pengaturannya.
“Dalam Permendes, sekurangnya minimal 20 persen untuk ketahanan pangan. Desa mendukung program ketahanan pangan, mendukung swasembada pangan,” jelas Riza.
Nantinya, akan ada desa tematik, seperti misalnya kampung cabai, kampung padi, kampung durian, desa ikan gabus, desa ikan patin, dan sebagainya.
“Oleh karena itu, semua desa harus punya potensi desa masing-masing untuk dimajukan, bahkan ekspor nantinya. Selama ini juga sudah ada beberapa desa yang punya kemampuan ekspor. Harapannya ke depan semuanya,” ujarnya.
Dengan berbagai upaya tersebut diharapkan lima tahun mendatang jumlah desa tertinggal dan desa sangat tertinggal dapat terus berkurang.
“Kita jadikan desa yang berkembang jadi desa maju dan mandiri,” pungkas Riza.