Sunday, January 19, 2025
HomeDAERAHPemkot Surabaya Perkuat Jejaring Antar OPD, Cegah Wabah Virus HMPV

Pemkot Surabaya Perkuat Jejaring Antar OPD, Cegah Wabah Virus HMPV

Pemkot Surabaya Perkuat Jejaring Antar OPD, Cegah Wabah Virus HMPV

Surabaya, Nawacita – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya meningkatkan kerjasama antar OPD di lingkup Pemkot Surabaya demi mewaspadai wabah virus HMPV.

Kepala Dinkes Surabaya, Nanik Sukristina mengatakan bahwa pihaknya saat ini sedang menjalin kerjasama dengan berbagai OPD, salah satunya yakni Dinas Pendidikan (Dispendik) untuk mensosialisasikan langkah pencegahan penyakit menular di sekolah-sekolah.

“Edukasi diberikan kepada guru, siswa, dan orang tua melalui kegiatan sosialisasi, penyuluhan, dan media informasi. Sehingga kesadaran akan pentingnya pencegahan penyakit menulars dapat meningkat sejak dini, karena penyakit akibat virus merupakan salah satu penyakit yang dapat dicegah dengan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS),” kata Nanik.

Nanik juga mengimbau pada para orang tua untuk memastikan anak-anak mereka menjaga kebersihan diri. Seperti sering mencuci tangan secara rutin menggunakan sabun dan air mengalir, dan memakai masker apabila sedang sakit, dan saat berada dikerumunan.

“Tidak panik dan tetap waspada, serta menghindari berita hoax dengan memantau perkembangan kasus melalui kanal-kanal resmi Kementerian Kesehatan RI,” ujarnya.

Baca Juga : Gelar Istigasah, Pemkot Surabaya Ikhtiar Hadapi Wabah HMPV

Selain itu, menjaga jarak dari seseorang yang sedang mengalami gejala flu atau batuk, melakukan istirahat yang cukup, serta mengkonsumsi makan-makanan bergizi seperti buah dan sayur untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

“Menjaga hidrasi tubuh, selain menjaga tubuh dari dehidrasi, cairan dalam tubuh berfungsi mengantarkan nutrisi dan oksigen ke seluruh tubuh,” imbuhnya.

Nanik menjelaskan bahwa hingga saat ini belum ada laporan kasus infeksi virus HMPV di Indonesia. Virus yang saat ini sedang merebak di China ini sebenarnya sudah dideteksi sejak tahun 2001, dan belum diprioritaskan terapi antivirus dan vaksinnya.

“Namun Dinkes Surabaya terus memantau situasi global maupun nasional dan siap melakukan tindakan cepat jika ditemukan kasus di Kota Surabaya,” jelasnya.

Selain itu, sebagai upaya mengantisipasi potensi penyebaran virus HMPV, Dinkes Surabaya bersama OPD terkait memperkuat pengawasan di pintu-pintu masuk seperti bandara dan pelabuhan, dan bekerja sama dengan lintas sektor terkait untuk mendeteksi potensi kasus.

Baca Juga : Pemkot Surabaya Perketat Pengawasan Hewan Ternak Guna Antisipasi Wabah PMK

“Dinkes bersama Puskesmas juga memperkuat edukasi kepada tenaga kesehatan di seluruh Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) agar mampu mengenali dan menangani gejala infeksi virus HMPV dengan cepat dan tepat,” terangnya.

Oleh sebab itu Nanik mengimbau kepada seluruh warga melalui media sosial, terutama yang baru kembali dari perjalanan luar negeri atau dari daerah dengan kasus HMPV, untuk lebih waspada terhadap gejala seperti demam, batuk, pilek, atau kesulitan bernapas.

“Jika mengalami gejala tersebut, harap segera memeriksakan diri ke Fasyankes terdekat. Deteksi dini sangat penting untuk mencegah penyebaran lebih lanjut,” pungkasnya.

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

Natal bankjatim
- Advertisment -

Terbaru