Wamenpar Optimistis Target Kunjungan Wisman 2025 Tercapai
Jakarta, Nawacita | Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa menyarankan pemerintah daerah dan pelaku usaha pariwisata di Provinsi Kepulauan Riau untuk meningkatkan daya tarik objek wisata agar wisatawan bisa tinggal lebih lama di wilayah mereka.
Sebagaimana dikutip dalam siaran pers kementerian di Jakarta, Kamis, dia menyampaikan bahwa Kepulauan Riau memiliki posisi strategis dalam menunjang upaya peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia.
Provinsi yang wilayahnya berbatasan dengan Singapura dan Malaysia itu merupakan satu dari tiga pintu masuk terbesar wisatawan mancanegara ke Indonesia yang mencakup Bali dan Jakarta.
Wakil Menteri Pariwisata menyampaikan bahwa Kepulauan Riau sudah memiliki beragam daya tarik wisata, termasuk wisata alam, wisata budaya, dan wisata olahraga.
Keberadaan beragam objek wisata tersebut, ia mengatakan, semestinya menjadi motivasi bagi pemerintah daerah dan pelaku usaha pariwisata untuk menghadirkan pengalaman wisata yang berkualitas dan berkelanjutan.
Baca Juga:Â Wamenpar Pastikan Taman Safari Siap Sambut Wisatawan saat Libur Nataru
Dia mengemukakan perlunya peningkatan daya tarik objek wisata untuk menahan wisatawan tinggal lebih lama di daerah tujuan wisata.
“Atraksi-atraksi yang ditingkatkan diharapkan dapat membuat length of stay (lama tinggal) wisatawan lebih lama dan spending-nya (pengeluarannya) lebih banyak,” kata Wakil Menteri Pariwisata, yang pada Rabu (1/1) menyambut kedatangan wisatawan mancanegara di Pelabuhan Bandar Bentan Telani, Bintan, Kepulauan Riau.
Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad menyampaikan bahwa angka kunjungan wisatawan mancanegara di wilayahnya hingga Oktober 2024 mencapai 1,3 juta.
“Masih ada penghitungan dua bulan lagi, ditambah November dan Desember 2024, kunjungan wisatawan kita bisa tembus ke angka angka 1,6 juta sampai 1,7 juta,” katanya.
Baca Juga:Â Wamenpar Kagumi Wisata Sejarah Pulau Penyengat Tanjungpinang
Pada tahun 2019, sebelum pandemi COVID-19, Provinsi Kepulauan Riau pernah menerima 2,97 juta kunjungan wisatawan mancanegara.
Penerapan kebijakan bebas visa bagi penduduk tetap Singapura dinilai berkontribusi signifikan terhadap kunjungan wisatawan mancanegara di wilayah itu, karenanya pemerintah provinsi mengusulkan perluasan cakupan kebijakan.
Guna meningkatkan daya tarik wisata di wilayahnya, pemerintah daerah akan menggiatkan penyelenggaraan kegiatan-kegiatan olahraga berskala internasional.
“Nanti akan kami dorong kembali kegiatan seperti kite surfing, wind surfing, kite tour Asia, Asian tour golf, dan lainnya,” kata Ansar. antr