Tuesday, January 21, 2025
HomeDAERAHJATIMSebanyak 59 TKI Asal Sumenep Dideportasi dari Malaysia, Ini Alasannya

Sebanyak 59 TKI Asal Sumenep Dideportasi dari Malaysia, Ini Alasannya

Sebanyak 59 TKI Asal Sumenep Dideportasi dari Malaysia, Ini Alasannya

Sumenep, Nawacita – Sebanyak 59 Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau TKI asal Sumenep, Madura, Jawa Timur dideportasi dari luar negeri sepanjang tahun 2024.

Jumlah ini terdiri dari 38 pria dan 21 wanita dengan rata-rata usia di atas 40 tahun, yang mayoritas bekerja secara ilegal di Malaysia.

Kepala bidang Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja Disnaker Sumenep, Eko Kurnia Mediantoro menuturkan, tingginya angka TKI ilegal di Kota Keris disebabkan malasnya warga mengurus prosedur resmi ke pemerintah setempat.

Selain itu, minimnya keterampilan khusus dan lingkungan kerja juga menjadi faktor banyaknya pemberangkatan secara ilegal.

“Cuma kadang kita ini kan sudah memberikan informasi lowongan. Cuma kadang mereka gak mau meningkatkan kompetensi,” ungkap Eko kepada nawacita.co, Kamis, 19 Desember 2024.

Baca Juga: PAD Perhotelan Sumenep Melebihi Target 1,2 Miliar Tahun 2024

Eko mencatat, pekerjaan TKI ilegal ini meliputi ART 6 orang, tukang kebun sebanyak 2 orang, 5 orang sebagai petugas kebersihan, 1 pelayan café, dan 45 orang sebagai pekerja bangunan.

Adapun asal kecamatan, yakni 42 orang berasal dari Kecamatan Arjasa, 6 orang dari Kecamatan Kangayan, Kecamatan Masalembu, Bluto, dan Lenteng masing-masing 2 orang, dan Kecamatan Talango, Raas, Ambunten, Dasuk, Talango, Manding masing-masing 1 orang.

Lebih lanjut, Eko menghimbau warga Sumenep untuk menjadi TKI secara legal. Sebab, pengurusan berkas-berkasnya tergolong sederhana dan gratis.

Baca Juga: Minat Baca Siswa Stabil, Mahasiswa Cemaskan Perpustakaan Sumenep

“Kami menghimbau masyarakat untuk berangkat secara legal. Karena berangkat secara legal lebih baik dan aman daripada secara ilegal,” tandasnya.

Sebagai informasi, TKI legal Sumenep tahun 2024 sebanyak 97, terdiri dari 71 pria dan 26 wanita, dengan negara tujuan Taiwan, Turki, Brunei, Rumania, Malaysia, Arab Saudi, dan Hongkong.

Adapun jenis pekerjaan meliputi pekerja bangunan, pekerja industry, juru masak, karyawn hotel, pengasuh lansia, pembersih pesawat, pekerja umum, dan pembantu rumah.

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

Natal bankjatim
- Advertisment -

Terbaru