Komisi D DPRD Surabaya dan Dinkes Bahas Persiapan Launching RS Surabaya Timur
Surabaya, Nawacita – Komisi D DPRD Surabaya menggelar rapat dengar pendapat (hearing) bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya pada Rabu, 18 Desember 2024. Agenda ini membahas persiapan final sebelum peluncuran Rumah Sakit (RS) Surabaya Timur, Eka Candrarini.
Kepala Dinkes Surabaya, Nanik Sukristina, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai simulasi untuk mengantisipasi potensi kendala teknis sekaligus memastikan setiap tim memahami tugas dan tanggung jawab masing-masing.
“Kami sedang mempersiapkan peluncuran, insyaAllah rencananya hari Rabu. Semoga jadwal tidak mengalami perubahan,” ujar Nanik pada Senin (16/12).
Nanik menambahkan bahwa Dinkes Surabaya bekerja sama dengan BPJS Kesehatan untuk memastikan komitmen Pemerintah Kota Surabaya dalam memberikan layanan kesehatan gratis bagi warga.
“Kami sedang dalam proses akreditasi, sekaligus menjalin kerja sama dengan BPJS. InsyaAllah semua akan selesai pada saat peluncuran,” ungkapnya.
Baca Juga : Komisi D DPRD Surabaya Minta Taman Bungkul Dikembalikan ke Fungsi Aslinya
Ketua Komisi D DPRD Surabaya, Akmarawita Kadir, menegaskan bahwa hearing ini bertujuan untuk memastikan kesiapan RS Surabaya Timur sebelum diluncurkan. Ia mengungkapkan adanya banyak pertanyaan dari warga terkait pembangunan rumah sakit yang sebelumnya dijadwalkan selesai pada 23 September 2024.
“Hingga Desember ini, rumah sakit masih belum operasional. Banyak warga yang mempertanyakan hal tersebut. Maka, kami memanggil pihak terkait untuk memastikan operasionalnya tidak melebihi tahun ini,” jelas Akmarawita.
Ia juga memastikan bahwa izin operasional RS Surabaya Timur sudah rampung, sehingga rumah sakit tersebut siap diluncurkan dan mulai beroperasi pada 18 Desember 2024. Untuk tahap awal, layanan yang tersedia meliputi Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan rawat jalan.
“RS Surabaya Timur ini memiliki status sebagai rumah sakit tipe C yang berfokus pada pelayanan ibu dan anak, namun juga dapat melayani pasien umum seperti dewasa dan anak-anak. Jadi, syarat minimal sudah terpenuhi untuk beroperasi,” tambah Akmarawita.
Dengan peluncuran ini, RS Surabaya Timur diharapkan mampu meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat Surabaya sekaligus memperkuat komitmen kota dalam memberikan pelayanan kesehatan yang prima.