Jawa Timur Unggul: Semua Kabupaten/Kota Capai Kualitas Tinggi Pelayanan Publik
Surabaya, Nawacita – Jawa Timur mendapatkan nilai yang luar biasa untuk penilaian kepatuhan pelaksanaan pelayanan publik pada tahun 2024 ini sebanyak 92.08. Hal tersebut merupakan nilai yang masuk pada zona hijau dengan kategori A (Kategori Tertinggi).
Pejabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono saat kesempatannya menyampaikan sambutan, Ia berharap bahwa daerah-daerah Jatim seperti kabupaten dan kotanya tidak ada yang dapat nilai pada kategori kuning. “Ini Jawa Timur semoga hasilnya tidak ada yang kuning ya, hindari nilai kuning, kita harus berada pada kategori zona Hijau,” tegas Adhy.
Akhirnya pada hasil penilaian yang diumumkan oleh OMBUDSMAN pada agenda ‘Penganugerahan Hasil Penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik Tahun 2024’, di Ballroom Hotel JW Marriot, Surabaya, pada Jum’at (14/12/2024). Ke 37 Kabupaten dan Kota di Jawa Timur nilai terendahnya mendapatkan zona Hijau dengan kategori B (Kualitas Tinggi).
Pada penilaian OMBUDSMAN dijelaskan oleh Ketua OMBUDSMAN Republik Indonesia (RI), M. Najih, bahwa penilaian miliki tiga zona, yaitu Zona Merah yang kualifikasi E (Kualitas Terendah) dengan nilai 0-31.99 dan kualifikasi D (Kualitas Rendah) dengan nilai 32.00 – 53.99.
Najih melanjutkan untuk Zona Kuning dengan Kualifikasi C (Kualitas Rendah) ini interval nilainya 54.00 – 77.99. Dan Zona Hijau dengan kategori kualifikasi B (Kualitas Tinggi) interval nilainya 78.00 – 87.99, sedangkan kualifikasi A (Kualitas Tertinggi) dengan internal nilai 88.00 – 100.
“Pada tahun ini (2024) hasil dari Provinsi Jawa Timur sekaligus dengan Daerah Kabupaten dan Kota mereka lolos dari Zona Kuning,” ungkap Najih.
Dengan diperolehnya peringkat ke 37 mendapatkan penilaian 80.03 dari kabupaten Sumenep, hal tersebut telah mendapatkan Zona Hijau dengan kategori B. Sedangkan untuk peringkat pertama diraih oleh Kabupaten Ngawi dengan presentasi nilai 99.03, hal ini membawa Kab. Ngawi mendapatkan Zona Hijau pada Kategori A.
Najih memaparkan bahwa Jawa Timur beserta daerah kabupaten/kotanya dan aparaturnya telah menjalankan pelayanan kepada publik dengan baik. “Ini merupakan peningkatan dari Provinsi Jawa Timur lolos dari Zona Kunung,” paparnya. (Al)
