Tuesday, January 21, 2025
HomeSTARTUPIndustri Makanan dan Minuman Tumbuh 5% di 2024, SIAL Interfood Resmi Dibuka...

Industri Makanan dan Minuman Tumbuh 5% di 2024, SIAL Interfood Resmi Dibuka di Jakarta

Industri Makanan dan Minuman Tumbuh 5% di 2024, SIAL Interfood Resmi Dibuka di Jakarta

Jakarta, Nawacita – Gabungan Produsen Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) memproyeksikan pertumbuhan industri makanan dan minuman (mamin) nasional mencapai 5% pada tahun 2024, melampaui pertumbuhan ekonomi nasional kuartal III yang tercatat sebesar 4,95%.

Hal ini semakin menegaskan peran strategis sektor makanan dan minuman sebagai pilar penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berkelanjutan.

Sejalan dengan tren positif tersebut, SIAL Interfood 2024 resmi dibuka hari ini di Jakarta International Expo, Kemayoran. Acara ini merupakan pameran ke-25 yang dikenal sebagai “The Global Food Marketplace” atau Salon International de l’Alimentation (SIAL), dan telah berkembang menjadi salah satu pameran terbesar di Asia Tenggara. Pameran ini menarik perhatian luas dari berbagai kalangan dalam industri makanan dan minuman.

Dengan lebih dari 1.200 peserta dari 25 negara, termasuk 150 pelaku UMKM, pameran yang berlangsung dari 13 hingga 16 November 2024 ini diharapkan dapat menarik hingga 90.000 pengunjung selama empat hari penyelenggaraannya. SIAL Interfood 2024 juga diadakan bersamaan dengan Seafood Show Asia Expo 2024 dan All Indonesia CoolTech Expo 2024.

Dalam sambutannya di pembukaan SIAL Interfood 2024, Chief Executive Officer (CEO) Krista Exhibitions, Daud D. Salim, menyatakan, “Kami merasa bangga dapat kembali menghadirkan SIAL Interfood di Indonesia untuk yang ke-25 kalinya.

Baca Juga :  Krista Exhibitions Resmi Membuka Pameran Indonesia International Food Exhibition 2023

Pameran ini bukan sekadar ajang untuk memamerkan inovasi dan tren terkini di industri makanan dan minuman, tetapi juga sebuah platform strategis yang memainkan peran penting dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

Pameran ini memberikan peluang bagi para pelaku industri dari berbagai skala, mulai dari perusahaan lokal hingga multinasional, untuk memperkuat daya saing produk Indonesia di kancah global.” ucap Daud D. Salim

Lebih lanjut, Daud menambahkan bahwa SIAL Interfood tidak hanya mempertemukan produsen, distributor, dan konsumen, tetapi juga mendorong terbentuknya jaringan bisnis yang solid dan kolaborasi erat antar pelaku usaha.

“Kami percaya, sinergi antara berbagai pihak di industri ini akan berkontribusi besar dalam menjawab tantangan ketahanan pangan dan kebutuhan pasar yang terus berkembang,” jelasnya.

Baca Juga : Krista Exhibitions Kembali Menyelenggarakan Pameran Surabaya Printing Expo 2019

SIAL Interfood 2024 menampilkan beragam program istimewa, seperti kompetisi Roasting dari SIROC untuk para penggemar kopi, serta Workshop Gelato eksklusif yang dipandu oleh Espresso Italia. Salah satu daya tarik utama adalah Business Matching, program unggulan yang memfasilitasi pertemuan antara produsen, distributor, dan pembeli internasional.

Program ini memberikan kesempatan kepada pelaku industri untuk berdiskusi mendalam, menjalin koneksi strategis, dan menegosiasikan kerja sama bisnis baru. Dengan kehadiran peserta dari berbagai belahan dunia, acara ini menjadi platform efektif untuk memperluas jangkauan pasar dan mempromosikan produk lokal di kancah global.

Pengunjung juga dapat menyaksikan Indonesia Coffee Art Battle (ICAB), sebuah perayaan ekosistem kopi yang melibatkan petani hingga pengusaha, menampilkan keahlian para barista terbaik. Seminar bertema “Mixology dan Manual Brew Open Service” menambah keberagaman program ICAB. Sementara itu, kompetisi masak La Cuisine akan diikuti hampir 1.000 peserta dari berbagai negara, menampilkan inovasi kuliner dari chef profesional internasional.

Selain itu, talkshow informatif seperti yang digelar Asosiasi Teh Indonesia (ATI) bertajuk “Tea for All Generations” dan diskusi dari ASTRULI tentang “Seize International Market Opportunities” turut memperkaya acara. Forum Group Discussion (FGD) oleh ASTRULI membahas topik “Policy Support and Facilitation of the Down-Streaming of Indonesian Seaweed.”

Sementara itu, konferensi penting dari APRINDO bertajuk “Ketahanan Pangan di Indonesia melalui Pertumbuhan Ekonomi dan Ritel Modern” serta seminar dari ARPI yang mengangkat tema “Modern Cold Chain Warehouse” juga dijadwalkan berlangsung.

Kesuksesan SIAL Interfood 2024 tidak terlepas dari dukungan penuh Pemerintah Indonesia melalui berbagai kementerian, dinas, dan asosiasi terkait, seperti Kementerian Perdagangan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Pariwisata, serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Timur dan Jakarta.

Dukungan juga datang dari Badan Pangan Nasional (BAPANAS), BULOG, China Chamber of Commerce, dan berbagai asosiasi terkemuka, termasuk GAPMMI, APRINDO, ACP, AP5I, ARPI, Dewan Teh Indonesia, dan banyak lainnya.

Dengan rangkaian program yang beragam dan peserta dari seluruh dunia, SIAL Interfood 2024 diharapkan menjadi ajang yang signifikan dalam mendorong pertumbuhan industri makanan dan minuman di Indonesia serta mengukuhkan posisinya sebagai pameran yang relevan di tingkat global.

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

Natal bankjatim
- Advertisment -

Terbaru