Komisi D DPRD Surabaya Ajak BPJS Kesehatan Bahas Peningkatan Fasilitas Kesehatan

Surabaya, Nawacita – Setelah masa reses, Komisi D DPRD Surabaya segera bergerak untuk menindaklanjuti permasalahan kualitas fasilitas kesehatan di kota ini. Pada Rabu (6/11/2024), rapat koordinasi dengan BPJS Kesehatan Surabaya digelar untuk membahas upaya peningkatan layanan kesehatan yang dinilai masih kurang optimal.

Dr. Michael Leksodimulyo, anggota Komisi D DPRD Surabaya, menyampaikan usulannya terkait penghargaan bagi peserta BPJS dari kalangan menengah atas yang selalu membayar iuran tepat waktu. Michael mengusulkan agar mereka diberikan insentif berupa potongan harga untuk pembayaran iuran tahunan yang disiplin. “Hal ini bisa menjadi motivasi bagi peserta lain untuk lebih rajin membayar iuran,” katanya.

Selain itu, Michael juga menekankan pentingnya fokus pada upaya pencegahan penyakit, selain hanya mengandalkan pengobatan. Ia berharap dengan lebih banyak tindakan preventif, angka penyakit di Surabaya dapat menurun, yang pada gilirannya juga akan menghemat anggaran kesehatan.

“Jika pencegahan lebih ditekankan, kesehatan masyarakat bisa lebih terjaga dan anggaran bisa dialihkan untuk program-program lainnya yang lebih produktif,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Surabaya, Hernina Agustin Arifin (Ina), menegaskan komitmen BPJS untuk terus memastikan semua fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan mereka mematuhi standar yang telah ditetapkan. “Pelayanan kesehatan adalah hak dasar masyarakat yang harus dipenuhi,” ujar Ina.

Baca Juga : Ketua Komisi D DPRD Jatim Minta Tidak Ada Lagi Kasus Bus Trans Jatim dilempari Batu

Ina juga menjelaskan bahwa BPJS Kesehatan secara rutin melakukan audit dan evaluasi untuk memastikan fasilitas kesehatan mitranya berjalan sesuai aturan. “Jika ada fasilitas kesehatan yang melanggar secara serius, kami tidak akan ragu untuk menghentikan kerjasama,” tegasnya.

Rapat tersebut ditutup dengan kesepakatan untuk terus memperkuat kolaborasi antara DPRD Surabaya dan BPJS Kesehatan demi terwujudnya pelayanan kesehatan yang lebih baik dan lebih efisien. Komisi D DPRD juga memberikan apresiasi kepada masyarakat yang selalu membayar iuran tepat waktu, terutama dari kalangan menengah atas. Mereka berharap, dukungan tersebut dapat membantu memastikan kelangsungan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) bagi seluruh warga Surabaya.