Kuliah di Luar Negeri Jadi Impian Pelajar Tanah Air, Berikut Kisaran Biaya serta Persiapannya
JAKARTA, Nawacita – Kuliah di Luar Negeri Jadi Impian Pelajar Tanah Air, Selain mendapatkan pendidikan berkualitas dari universitas ternama, pengalaman hidup di negara lain juga memberikan wawasan global yang sangat berharga.
Namun, kuliah di luar negeri memerlukan perencanaan keuangan yang matang, terutama dalam hal pembayaran biaya pendidikan dan kebutuhan hidup selama masa studi. Selain biaya kuliah, pelajar internasional juga harus mempertimbangkan biaya akomodasi, transportasi, asuransi kesehatan, serta kebutuhan sehari-hari.
Sebagai orang tua atau calon mahasiswa, penting untuk memahami kisaran biaya kuliah di beberapa negara populer dan solusi terbaik untuk mengelola transfer uang ke luar negeri.
1. Kisaran Biaya Kuliah di Luar Negeri
Biaya kuliah bervariasi tergantung pada negara dan universitas yang dipilih. Berikut kisaran biaya kuliah per tahun di beberapa negara tujuan populer bagi pelajar internasional.
– Amerika Serikat: Biaya kuliah di universitas negeri berkisar antara US$20,000-US$35,000 per tahun untuk program sarjana. Sementara itu, di universitas swasta, biayanya bisa mencapai US$40,000-US$60,000 per tahun.
– Inggris: Pelajar internasional yang belajar di Inggris bisa mengeluarkan biaya sekitar £10,000-£38,000 per tahun, tergantung pada program studi dan universitasnya. Program kedokteran dan teknik biasanya lebih mahal.
– Australia: Biaya kuliah berkisar antara A$20,000-A$45,000 per tahun untuk program sarjana, tergantung pada jurusan yang diambil.
– Singapura: Universitas ternama di Singapura menawarkan biaya kuliah sekitar S$20,000-S$40,000 per tahun. Singapura sering menjadi tujuan karena lokasinya yang dekat dengan Indonesia dan kualitas pendidikan yang baik.
– Jepang: Biaya kuliah di Jepang tergolong lebih terjangkau, berkisar antara ¥535,800-¥1,000,000 per tahun di universitas negeri, tergantung program studi.
Selain biaya kuliah, perlu juga diperhitungkan biaya hidup yang bervariasi di setiap negara. Amerika Serikat dan Inggris cenderung memiliki biaya hidup yang lebih tinggi dibandingkan negara seperti Jepang atau Singapura.
2. Tantangan dalam Mengirim Uang untuk Biaya Pendidikan
Setelah memahami biaya kuliah dan biaya hidup, tantangan berikutnya adalah bagaimana cara mengirim uang ke luar negeri dengan aman, cepat, dan biaya yang efisien. Transfer internasional seringkali dihadapkan pada masalah seperti biaya tinggi, nilai tukar yang tidak kompetitif, atau keterlambatan dalam pengiriman.
Baca Juga: Tips Atasi Bosan Saat Work From Home
Sebagai orang tua atau mahasiswa, penting untuk memilih solusi valas yang menawarkan kurs yang kompetitif dan jaminan bahwa dana yang dikirim akan diterima secara utuh oleh penerima.
Proses transfer yang cepat juga sangat krusial, terutama ketika harus memenuhi tenggat waktu pembayaran biaya pendidikan.
3. Tips Mengelola Keuangan Saat Kuliah di Luar Negeri
Selain mempersiapkan dana untuk biaya kuliah, perlu juga mempelajari cara mengelola keuangan sehari-hari di luar negeri.
- Buat Anggaran Bulanan
Catat semua pengeluaran rutin seperti biaya sewa, transportasi, makanan, dan hiburan. Dengan anggaran yang jelas, pengelolaan keuangan bisa lebih teratur.
- Manfaatkan Beasiswa atau Bantuan Keuangan
Beberapa universitas menawarkan beasiswa bagi pelajar internasional. Cari tahu kesempatan beasiswa yang bisa meringankan beban biaya kuliah.
- Hemat dalam Pengeluaran Sehari-hari
Sebagai pelajar, ada banyak cara untuk menghemat, seperti memasak sendiri atau memanfaatkan diskon pelajar untuk transportasi dan kebutuhan lainnya.
Kuliah di luar negeri memberikan banyak manfaat bagi masa depan, tetapi juga memerlukan perencanaan keuangan yang matang. Dengan mengetahui kisaran biaya kuliah di berbagai negara orang tua dan mahasiswa dapat mengelola kebutuhan finansial mereka dengan lebih efisien.
cnbnws.
