Surabaya, Nawacita – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya bekerja sama dengan Bea Cukai Sidoarjo melaksanakan apel gabungan. Kegiatan tersebut merupakan bentuk tindak lanjut dari operasi gabungan yang telah dilaksanakan dalam upaya mencegah peredaran rokok ilegal.
Operasi gabungan Gempur Rokok Ilegal, dilaksanakan dengan memberhentikan mobil yang melintas dari Jembatan Suramadu menuju ke Kota Surabaya.
Seperti diketahui operasi gabungan berhasil mengamankan sebanyak 1.475.000 batang rokok ilegal. Rokok ilegal tersebut berpotensi merugikan negara sebesar Rp 1.1 Miliar.
Kepala Satpol PP Surabaya, M Fikser, pada saat ditemui usai apel gabungan, Kamis (3/10/2024) mengungkapkan operasi gabungan Gempur Rokok Ilegal dilaksanakan sebagai upaya mencegah kerugian negara akibat dari peredaran rokok ilegal.
“Satgas ini bentukan dari Pak Wali Kota Eri Cahyadi melalui Perwali Satgas Pemberantasan Barang Kena Cukai Ilegal di Kota Surabaya,” ujar Fikser.
Ia pun menyampaikan kepada masyarakat Surabaya agar mendukung langkah dari Pemkot Surabaya dan Bea Cukai, sebab tujuan dari adanya cukai rokok merupakan sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sebagai contoh pada tahun 2023 lalu, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada warga miskin dan buruh pabrik rokok yang tidak menerima bantuan dari pemerintah pusat. BLT tersebut diberikan pemkot Anggaran BLT ini berasal dari Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau (DBHCT).
“Satgas ini dibentuk oleh pak Wali Kota Eri Cahyadi melalui Perwali dengan tujuan yaitu melindungi penerimaan negara dari barang kena cukai. Dana yang didapatkan dari cukai nantinya akan dikembalikan untuk kesejahteraan masyarakat,” ucap Fikser.
Disisi lain, Kepala Bea Cukai Sidoarjo, Rudy Hery Kurniawan mengungkapkan bahwa pihaknya akan secara rutin menggelar razia peredaran rokok ilegal.
“Akan kita lakukan secara terus menerus berkala memerangi peredaran rokok ilegal” kata Rudy.
Ia pun menghimbau seluruh pihak agar tidak memproduksi dan mengedarkan rokok ilegal sebab merugikan masyarakat Kota Surabaya.
“Kami harap tidak lagi mengulangi perbuatannya, bahwa mengedarkan atau membuat rokok ilegal itu sangat merugikan masyarakat” pungkas Rudy. (Gio)
 Kota Surabaya bekerja sama dengan Bea Cukai Sidoarjo melaksanakan apel gabungan.){kind=link}