Friday, October 4, 2024
HomeNasionalGempa M 4,5 Guncang Sukabumi Disebabkan Sesar Aktif, Ini Penjelasan BMKG

Gempa M 4,5 Guncang Sukabumi Disebabkan Sesar Aktif, Ini Penjelasan BMKG

Gempa M 4,5 Guncang Sukabumi Disebabkan Sesar Aktif, Ini Penjelasan BMKG

Jakarta, Nawacita | Gempa bumi berkekuatan M 4,5 mengguncang wilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pagi tadi, Rabu (2/10/2024) pukul 8:09:18 WIB. Menurut Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG Daryono, hasil analisis menunjukkan, episenter terletak pada koordinat 7.35 LS dan 106.49 BT.

“Tepatnya berlokasi di darat pada jarak 40 km Barat Daya, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada kedalaman 36 km,” kata Daryono dalam keterangan tertulis.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar aktif,” jelasnya.

Daryono memaparkan, dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa dirasakan di wilayah Simpenan, Ujung Genteng, Tegalbuleud dengan Skala Intensitas IV MMI.

Gempa M 4,5 Guncang Sukabumi

Artinya, kata dia, ada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.

Sementara, di Kalibunder dengan Skala Intensitas III – IV MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu – Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi)

Di Cikakak, Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Bayah, Panggarangan, Malingping dengan Skala Intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).

Baca Juga: Gempa M 6,4 Guncang Gorontalo Selasa Dini Hari, Tak Berpotensi Tsunami

Di Rangkasbitung dengan Skala Intensitas II – III MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang – Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).

Di Kec. Kabandungan dengan Skala Intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

“Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut,” tambah Daryono.

“Hingga pukul 08:44 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan,” pungkasnya. cnbc

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

jconnect
- Advertisment -

Terbaru