Konflik Timur Tengah Memanas Usai Irak Jatuhkan Drone Turki
JAKARTA, Nawacita – Konflik Timur Tengah Memanas, Militer Irak mengatakan telah menjatuhkan pesawat nirawak (drone) Turki di atas kota Kirkuk, Kamis waktu setempat. Hal ini terjadi saat Ankara terus melancarkan operasinya terhadap militan Kurdi di dalam wilayah Irak.
Dalam laporan AFP, sejumlah sumber pejabat polisi dan militer mengatakan reruntuhan drone telah merusak sebuah rumah di pusat kota. Tidak ada laporan tentang korban langsung meski pejabat polisi mengatakan seorang tukang kayu yang bekerja di lokasi telah dirawat di rumah sakit.
“Sebuah pesawat nirawak Turki menembus wilayah udara Irak telah ditembak jatuh,” kata wakil komandan pertahanan udara untuk Kirkuk, Jenderal Abdel Salam Ramadhan, dalam konferensi pers di lokasi jatuhnya pesawat, dikutip Jumat (30/8/2024).
Baca Juga: Pemerintah Irak Blokir Aplikasi Telegram, Ini Alasannya
“Pesawat itu datang dari arah Sulaimaniyah, kota kedua di wilayah otonomi Kurdi di Utara,” ujarnya. Kirkuk sejatinya bukan dari wilayah otonomi Kurdi. Wilayah tersebut dikelola langsung oleh pemerintah federal di Baghdad.
Perlu diketahui, Turki telah membangun puluhan pangkalan militer di Irak Utara selama seperempat abad terakhir sebagai bagian dari kampanye melawan militan Partai Pekerja Kurdistan (PKK).
Ankara dan sejumlah negara Barat telah menjadikan PKK sebagai organisasi terlarang sejak 1984. Pasukan Ankara secara rutin melakukan operasi terhadap target-target PKK. Namun hanya sesekali mereka mengomentarinya.
Pemerintah federal Irak secara diam-diam melarang PKK sebagai organisasi terlarang pada bulan Maret. Baghdad awal bulan ini menyetujui kesepakatan kerja sama militer dengan Turki untuk mendirikan pusat-pusat pelatihan dan komando bersama dalam perang melawan militan.
cnbnws.
 Turki){kind=link}