Helikopter Militer Malaysia Tabrakan di Udara, Begini Kronologinya

Helikopter Militer Malaysia Tabrakan
Helikopter Militer Malaysia Tabrakan di Udara, Begini Kronologinya
top banner

Helikopter Militer Malaysia Tabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

JAKARTA, Nawacita – Helikopter Militer Malaysia Tabrakan di Udara, Dua helikopter militer Malaysia dilaporkan bertabrakan dan jatuh, Selasa kemarin. Kejadian naas tersebut menewaskan 10 awak yang ada di dalamnya.

Mengutip AFP, kejadian itu terjadi saat sesi latihan yang dilakukan, di atas pangkalan angkatan laut Lumut, sekitar 160 kilometer (100 mil) dari ibu kota Kuala Lumpur. Helikopter tersebut berpartisipasi dalam latihan flypast menjelang perayaan Hari Angkatan Laut pada bulan Mei.

Rekaman yang dibagikan secara online menunjukkan beberapa helikopter terbang rendah sebelum bertabrakan. Salah satu helikopter terlihat memotong rotor belakang helikopter lainnya, menyebabkan keduanya berputar-putar dan jatuh.

“Kedua helikopter bertabrakan saat pelatihan penerbangan,” kata Suhaimy Mohamad Suhail, komandan operasi senior dari departemen pemadam kebakaran dan penyelamatan, dikutip Rabu (24/4/2024).

Baca Juga: 2 Kereta Tabrakan di Yunani, 32 Orang Tewas dan 85 Terluka

Secara rinci, dua helikopter yang terlibat kecelakaan adalah Eurocopter AS555SN Fennec dan AgustaWestland AW139.

Helikopter Militer Malaysia Tabrakan
Helikopter Militer Malaysia Tabrakan di Udara, 10 Orang Tewas.

Foto-foto menunjukkan model Eurocopter hancur berantakan di reruntuhan jalur stadion pangkalan angkatan laut sementara AgustaWestland jatuh di area kolam renang pangkalan.

Saksi mengaku mendengar teriakan “Allah, Allah, Allah” saat kejadian tersebut. Kemungkinan besar itu diucapkan salah satu pilot di helikopter.

Sementara itu, Perdana Menteri (PM) Anwar Ibrahim menyampaikan belasungkawa kepada keluarga para korban. Ia mengatakan “bangsa berduka atas tragedi yang menyayat hati dan menyayat jiwa”.

“Saya mendapat informasi bahwa akan segera dilakukan penyelidikan oleh Kementerian Pertahanan, khususnya TLDM (Angkatan Laut Kerajaan Malaysia), untuk mengetahui penyebab jatuhnya pesawat tersebut,” ujarnya.

Hal sama juga dikatakan Raja Malaysia Sultan Ibrahim Sultan Iskandar. Ia menyampaikan belasungkawa mendalam atas kecelakaan itu.

“Ratu Zarith dan saya merasa sangat sedih atas hilangnya pahlawan nasional dalam tragedi ini,” ujarnya dalam postingan media sosial.

Kecelakaan helikopter juga terjadi di negara tetangga RI tersebut bulan lalu. Namun empat orang yang berada di dalam helikopter penjaga pantai Malaysia berhasil diselamatkan setelah jatuh di Selat Malaka.

Dua orang tewas pada tahun 2020 ketika sepasang helikopter dari sekolah pilot Malaysia yang sama bertabrakan selama penerbangan pelatihan. Pada tahun 2016, seorang wakil menteri termasuk di antara mereka yang tewas setelah Eurocopter AS350 jatuh di negara bagian Sarawak.

cnbnws.

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here