Kolaborasi BI,OJK, DJPb, LPS, Perkuat Stabilitas Pertumbuhan Ekonomi Jatim

Kolaborasi BI,OJK, DJPb, LPS, Perkuat Stabilitas Pertumbuhan Ekonomi Jatim
top banner

Kolaborasi BI,OJK, DJPb, LPS, Perkuat Stabilitas Pertumbuhan Ekonomi Jatim

Surabaya, Nawacita – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur bekerja sama dengan Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Jawa Timur, Kantor Perwakilan LPS Il Jawa Timur, dan Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Jawa Timur mengadakan Media Briefing bertema ‘‘Penguatan Sinergi untuk Menjaga Stabilitas dan Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Jawa Timur‘‘ pada tanggal 22 April 2024. Acara tersebut dibuka oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jatim dan diikuti oleh Pemimpin Redaksi dan 60 Jurnalis Media di Jawa Timur.

Kegiatan kolaborasi media briefing pertama kali diselenggarakan oleh 4 pemangku kebijakan ekonomi, moneter, dan keuangan di Jawa Timur. Tujuan kegiatan ini adalah membangun engagement dan memperkuat sinergi dalam menjaga stabilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

Kami berharap kegiatan ini dapat dilakukan secara rutin dan berkelanjutan antara BI, OJK, DJPb, dan LPS, dengan media sebagai partner kami dalam mengkomunikasikan respons kebijakan terkait dinamika ekonomi kepada publik, ” ucap Erwin Gunawan Hutapea, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur dalam sambutannya. Senin, (24/04)

Dalam paparannya, Erwin Gunawan Hutapea menyatakan optimisme perekonomian Jawa Timur tahun 2024 akan tetap kuat, dengan pertumbuhan yang diprakirakan sebesar 4,7%-5,5% (yoy), meningkat jika dibandingkan dengan 4,95% (yoy) pada 2023. Optimisme tersebut tetap diiringi kewaspadaan seiring dengan ketidakpastian global yang masih tinggi.

Baca Juga : Bank Indonesia – UNAIR dan ISEI Gelar Ejavec 2024 Usung Perkuat Pertumbuhan Ekonomi Jawa Timur

Dari Sisi harga, inflasi IHK Jatim pada tahun 2024 diprakirakan berada pada kisaran 2,5 ± 1 %. Ke depan, diperlukan penguatan sinergi dan kolaborasi antara pemerintah daerah dengan pemangku kebijakan makroekonomi untuk terus mengawal kinerja ekonomi Jawa Timur yang lebih baik,” Erwin Gunawan Hutapea

Kolaborasi BI,OJK, DJPb, LPS, Perkuat Stabilitas Pertumbuhan Ekonomi Jatim

Sejalan dengan optimisme pertumbuhan ekonomi Jatim 2024, Kepala Kantor OJK Jawa Timur, Giri Tribroto menyampaikan bahwa kinerja perbankan Jawa Timur s.d Februari 2024 tetap solid. Hal tersebut ditunjukkan oleh penyaluran kredit yang tumbuh lebih tinggi, meski dibawah nasional. Mayoritas kredit disalurkan kepada sektor Rumah Tangga (konsumsi) dan Industri Pengolahan, sejalan dengan share nya pada PDRB.

Masih Giri Tribroto, media Jatim punya peran penting dalam membangun persepsi positif masyarakat terhadap program pemberdayaan yang dijalankan BI, OJK, DJPb, dan LPS. Ia juga mengajak semua pihak ikut mendukung program tersebut,” terang dia

Sejalan dengan pernyataan Kepala OJK Jatim, Kepala Kantor Wilayah DJPb Provinsi Jatim, Taukhid, menyampaikan bahwa belanja pemerintah menunjukkan kinerja yang positif, dengan realisasi belanja APBD konsolidasi se-Jawa Timur sampai dengan Triwulan 1 2024 sebesar Rp14,27 T (10,69%) dari alokasi Tahun Anggaran 2024. Belanja Pemerintah yang solid tersebut dapat mendukung pertumbuhan ekonomi yang tetap kuat

Pada kesempatan ini Kepala Kantor Perwakilan LPS II Jatim, Bambang S Hidayat menyampaikan bahwa LPS menjamin penuh lebih dari 69,6 juta rekening simpanan di Bank Umum dan 2,6 juta rekening di BPR/BPRS atau mencakup 99,95% dari total seluruh rekening.

Guna perluasan kewenangan LPS dalam UU P2SK, pada akhir bulan Mei 2024 Kantor Perwakilan LPS Jawa Timur akan diresmikan di Pakuwon Tower Lantai 27, Tunjungan Plaza 6 Surabaya. Bambang S Hidayat menyambut baik kegiatan media briefing ini sebagai bentuk penguatan sinergi antar Lembaga untuk menjaga ketahanan perekonomian Jawa Timur, sebagai fungsi penjamin simpanan, yang diatur dalam UU No.24 tahun 2024 (UU LPS).

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here