PKL Ampel Wadul Ke Komisi B Surabaya, Berharap tetap Bisa Berjualan Selama Ramadhan

Surabaya, Nawacita – Pada rapat dengar pendapat, para PKL Ampel yang di sekitar jalan mas mansyur yang dari Nyamplung Surabaya, Mengadu ke Komisi B DPRD Kota Surabaya agar tetap bisa dan diperbolehkan berjualan disana selama bulan ramadhan, rabu, (13/03)

Mereka menginginkan untuk tetap berjualan di sekitar Jalan mas mansyur hingga akhir ramadhan dikarenakan sentra PKL yang berada di bekas RPH (serambi Ampel) masih belum rampung

Ketua Komisi BDPRD Kota Surabaya Luthiyah menyampaikan, mereka tetap berjualan di Jalan mas mansyur, karena pembangunan di sentra PKL serambi Ampel belum selesai 100 persen sehingga tidak semaunya bisa masuk kesana

Menurutnya, keinginan mereka hanya ingin berjualan disitu sampai hari raya idul Fitri, sebelum tempatnya siap di tempati,” beber dia

Nanti kita cover, karena yang penting warga bisa mencari nafkah, jangan sampai ketika mereka ditertibkan kemudian mereka belum mendapat tempat.

“ada sebagain, sudah menepati tapi sebagaian banyak yang belum, tapi komisi B juga meminta sebagaian para PKL yang sudah masuk tempat yang sudah di sediakan jangan keluar lagi sampai badan jalan,” tegasnya

Sementara itu, Koordinator PKL di K.H. Mas Mansyur Achmad Fauzi mengatakan kami menyambut baik dari Komisi B, terkait pengunduran waktu yang diadakan relokasi para Pkl di bekas RPH di Jalan KH Mas Mansyur.

“jumlah pedagang yang akan di relokasi sekitar 90 orang, untuk kendala bekas RPH ( serambi Ampel ) belum layak di tempati, jadi kita di paksa untuk pindah dan tidak boleh berjualan di tempat yang lama,” ujar dia

kami menegaskan bukan menolak, kami setuju pembangunan kota, ayo toleransi, karena ini mendekat bulan suci ramadhan dan beri waktu untuk berjualan.

“Selama ini, kami memang berjualan di sekitar Jalan KH Mas Mansyur, karena tonggak wisata kuliner di sekitar ampel ada di jalan K.H. Mas Mansyur.” Achmad Fauzi