Ternyata Gen Milenial dan Gen Z di Indonesia Juga Ikut Tren Tunda Nikah
Surabaya, Nawacita | Tidak hanya negara – negara maju saja seperti Jepang, Korea Selatan, Hongkong, dan Singapura saja yang anak mudanya memilih untuk menunda menikah atau tidak ingin menikah muda, bisa juga memilih untuk tidak menikah.
Para Gen Milenial dan Gen Z Indonesia juga memilih untuk menunda menikah muda. Tren nunda nikah ini banyak ditemukan di perkotaan seperti di Jakarta, Aceh, dan Sumut.
Badan pusat Statistik (BPS) juga mempublikasikan data pemuda Indonesia kisaran usia 16 – 30 tahun yang belum menikah. Dari tahun 2014 pemuda Indonesia yang belum menikah 54,11 persen, persentase terus naik hingga tahun 2023 tercatat 68,96 persen.
Baca Juga: Pemakai Narkoba di Indonesia Capai 3 Juta Pengguna, Ini Langkah BNN untuk Mengatasinya
Dibuktikan dari data Badan Pusat Statistik (BPS) angka pernikahan di Indonesia terus mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Dari tahun 2018 dengan angka 2,01 Juta pasangan yang terdaftar, semakin menurun hingga tahun 2023 menjadi 1,58 Juta pasangan yang mendaftar menikah.
Faktor dari tren nunda nikah ini menurut Sosiolog Universitas Sebelas Maret Derajat Tri Kartono, penyebabnya adalah otonomi perempuan semakin mingkat. Faktor selanjunya karena banyak kasus perceraian dan perselingkuhan di Indonesia dipicu kondisi ekonomi yang sulit. Selain itu, perubahan gaya hidup dan kesadaran kesetaraan gender juga menjadi faktor generasi muda menunda untuk menikah muda.
Perubahan gaya hidup seperti memilih untuk hidup sendiri, karena merasa lebih bahagia hidup sendiri. Selain itu gaya hidup lain yang berubah pada generasi Milenial dan Generasi Z adalah pemikiran untuk childfree dengan alasan kepedulian lingkungan, psikolgi, sosial, dan ekonomi. (Alus)
•
