Ricuh! GP Ansor Bubarkan Pengajian Ustadz Syafiq Riza Basalamah di Surabaya, Ini Kronologinya
Surabaya, Nawacita | Anggota Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) bubarkan pengajian Ustadz Syafiq Riza Basalamah di Masjid Assalam Purimas, Gunung Anyar, Kota Surabaya, Kamis (22/2/2024).
Ketua PAC GP Ansor Gunung Anyar, Asyiqun Nahdli menjelaskan kejadian ini bermula ketika pihaknya mengirim surat penolakan digelarnya kajian Syafiq ke pengurus masjid Assalam Puri Mas lantaran beberapa alasan.
GP Ansor dan takmir masjid kemudian melakukan mediasi yang difasilitasi oleh Polsek Gunung Anyar. Menurut Asyiqun, semua pihak sepakat pengajian dibatalkan.
“Awalnya penolakan, terus kita mediasi di polsek, kita menemukan kesepakatan tapi kesepakatan itu dilanggar. Awalnya sepakat bahwa acara ini dibatalkan ternyata di media sosial mereka masih framing bahwa acara ini tetap berlanjut,” kata Asyiqun saat dikonfirmasi, semalam.
Mendengar kabar acara tetap digelar, Banser dan GP Ansor Gunung Anyar pun akhirnya mendatangi Masjid Assalam Purimas.
Penolakan tersebut sempat diwarnai kericuhan antara personel Banser bersama GP Ansor Gunung Anyar dengan jemaah Masjid Assalam Purimas sebanyak dua kali. Asyiqun mengklaim sebanyak enam orang pihaknya menjadi korban pemukulan.
“Jadi adanya pemukulan. Jadi ini ada sekitar enam korban. Insiden kericuhannya dua kali, sekitar jam 17.00 WIB pertama kemudian 18.30 WIB Maghrib,” ujarnya.
Asyiqun mengatakan pihaknya menolak kajian Syafiq Basalamah lantaran sudah terindikasi radikal.
“Sedangkan wilayah Gunung Anyar merupakan lumbung pesantren gudangnya ulama dengan karakter Nahdliyin,” katanya.
Baca Juga:Â Pesan Pemilu berakhlakul karimah sapa ratusan warga Kendangsari RW 03 saat pengajian
Asyiqun mengklaim kajian yang dilakukan Syafiq Basalamah dapat menimbulkan konflik di masyarakat dan mengganggu keharmonisan di wilayah Gunung Anyar.
Menurutnya, kajian atau isi ceramah dari Syafiq Basalamah bertentangan dengan ajaran Ahlussunnah wal Jama’ah yang dianut masyarakat Kecamatan Gunung Anyar.
“Bukan persoalan figurnya tapi karena persoalan prinsipnya dalam berdakwah karena dia menghakimi golongan lain,” kata Asyiqun.
Belum ada keterangan resmi dari pihak pengurus atau takmir Masjid Masjid Assalam Purimas dan Kapolsek Gunung Anyar, Iptu Irwansyah Putra. cnn