Saturday, December 14, 2024
HomeTOKOHOPINIMasa Depan Hilirisasi dan Kesejahteraan Rakyat di Tangan Prabowo Gibran

Masa Depan Hilirisasi dan Kesejahteraan Rakyat di Tangan Prabowo Gibran

Oleh Nuril Anwar – Koordinator Relawan PILAR 08 Jakarta dan Kepala Sekolah Pemimpin Muda Andalusia

Nawacita – Hilirisasi atau penghiliran adalah masa depan. Hal tersebut selalu digaungkan visi-misi Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Prabowo-Gibran. Istilah tersebut terus disuarakan sepanjang debat Capres-Cawapres.

Pada debat Cawapres Minggu, 21 Januari 2024, Gibran menyebut bahwa hilirisasi menjadi kunci agar Indonesia keluar dari middle income trap (perangkap pendapatan menengah). “Saya tidak akan pernah bosan-bosan membahas hilirisasi, dengan hilirisasi kita akan keluar dari middle income trap, dengan hilirisasi kita akan meningkatkan nilai tambah di dalam negeri,” begitu kira-kira ucapan Gibran dalam sesi penutup debat keempat Pilpres 2024. Sebelumnya, Gibran juga membahas mengenai hilirisasi digital saat hadir dalam debat Cawapres pertama pada Jumat, 22 Desember 2023.

Namun apakah yang dimaksud dengan penghiliran atau hilirisasi? Untuk mengakomodir yang belum memahaminya, mari kita bahas sedikit mengenai hal tersebut. Secara sederhana, dapat kita definisikan bahwa hilirisasi adalah proses pengolahan bahan baku menjadi barang siap pakai. Artinya penghiliran industri berarti mengelola komoditas tertentu dengan tujuan menjadikan produk bernilai tinggi, seperti meningkatkan nilai tambah pada produk pertambangan nikel menjadi baterai.

Efek berganda yang dapat diperoleh sebagai imbas program hilirisasi adalah meningkatnya pertumbuhan profit di sektor pertambangan. Sekaligus menempatkan segenap stake holder dunia pertambangan Indonesia pada suatu acuan regulasi yang mengatur dan mengikat dalam proses ekplorasi pertambangan. Sehingga diharapkan meminimalisir efek negatif ekplorasi tambang di Indonesia. Yakni rusak dan tercemarnya lingkungan hidup sehingga tidak dapat dimanfaatkan lagi di masa depan. Pada konteks ini ada relevansi jelas  hilirisasi memberikan ruang bagi upaya pelestarian lingkungan yang sinkron terhadap kebijakan pembangunan berkelanjutan untuk tetap menjaga pertumbuhan ekonomi yang selaras dengan sosial-budaya bangsa. (Illahi, 2022).

Hilirisasi ini merupakan strategi yang tepat untuk meningkatkan nilai tambah dalam negeri dengan mendorong produksi dan ekspor produk nikel rafinasi. Daripada hanya menjual bijih mentah. Karena Hal ini akan dapat membantu dan meningkatkan perolehan devisa negara, menciptakan lapangan kerja serta memperkuat sektor industri dalam negeri. 

Karena Indonesia merupakan penghasil nikel terbesar di dunia. Untuk pengembangan baterai mobil listrik. Menurut organisasi energi internasional yaitu International Energy Agency/IEA, tren menuju energi terbarukan meningkatkan permintaan nikel di pasar dunia. Terutama karena permintaan kendaraan ramah lingkungan dengan baterai listrik. Saat ini, Electric Vehicle/EV hanya menyumbang 2 persen dari penjualan mobil global, tetapi pada tahun 2040, EV akan mencapai 58 persen kendaraan global. Hal ini dapat meningkatkan investor dalam negeri. Terutama untuk investasi di perusahaan negara. Bonus demografi yang dihadapi Indonesia menawarkan peluang memenuhi kebutuhan tenaga kerja hilir di industri nikel untuk mengurangi potensi pengangguran. 

Saat ini Indonesia memasok sekitar 37% kebutuhan bijih nikel dunia, sedangkan ekspor produk olahan berbahan dasar nikel masih sangat kecil (kurang dari 5%). Bahkan, Indonesia tidak termasuk dalam lima besar pengekspor produk olahan berbasis nikel. Padahal, harga jual bijih nikel mentah dan nikel setengah jadi sangat berbeda di pasar internasional. Harga jual rata-rata bijih nikel dan konsentrat di pasar dunia hanya sekitar $21 per minggu, sedangkan produk olahan berbahan dasar nikel dihargai $24.000. Maka dengan strategi hulu nikel ini dapat meningkatkan nilai tukar negara. Hal ini terlihat ketika pajak ekspor atas ekspor bahan baku nikel dinaikkan secara signifikan. (Deddy, Adriyanto, & Andreas N., 2023).

Begitupun dalam pertanian, pendapatan dari raw material (bahan mentah) panen usaha tani sangatlah minim, jika diolah menjadi produk olahan, menghasilkan nilai tambah dan nilai jual lebih tinggi. Untuk pencapaian nilai tambah produk olahan yang bermutu, signifikan dan berdaya saing tinggi, maka sangat dibutuhkan efisiensi, efektivitas dan optimalisasi peran agroindustri sebagai strategi proses hilirisasi produk pertanian secara maksimal. Kegiatan hilirisasi pada sektor agroindustri adalah integrasi berbagai kegiatan dari bahan mentah menjadi produk olahan jadi atau setengah jadi. (Elizabeth & Anugrah, 2020). Pengembangan agroindustri penghasil produk pangan pada dasarnya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan produk pangan masyarakat dengan mutu terjamin dan harga yang kompetitif. Disamping meningkatkan nilai tambah untuk ekspor serta memperluas kesempatan berwirausaha dan bekerja. Selain dari sisi finansial, nilai tambah (value added) yang diperoleh dari hilirisasi pada sektor pertanian, juga dapat meningkatkan penyerapan tenaga kerja, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan SDM dalam implementasi teknologi pengolahan pertanian.

Pada kenyataannya, Indonesia masih menjadi negara pengekspor bahan mentah (raw material) dan sekaligus mengimpor kembali setelah berbentuk produk olahan (komoditi pangan, hortikultura, peternakan, dll). Indonesia dirugikan karena nilai tambah produk tersebut telah diambil alih oleh negara pengolahnya. Dalam mewujudkan struktur perekonomian yang menyejahterakan rakyat, nilai tambah yang diperoleh tidak hanya dari sisi finansial dan penarik pembangunan sektor pertanian dan pertambangan jika hilirisasi sudah diimplementasikan secara meluas dan berkelanjutan.

Terkait hilirisasi, dapat kita contoh Finlandia, agar bisa lebih sukses dalam ekspor kayu, orang Finlandia belajar memotong pohon dengan lebih efisien, caranya membuat mesin pemotong pohon. Setelah berhasil membuat mesin pemotong kayu, para entrepreneur Finlandia membuat mesin potong untuk bahan lain. Seperti logam dan akhirnya menemukan teknik pemotongan otomatik. Dengan menguasai teknik otomatisasi, mereka mampu masuk ke industri yang lebih rumit, dan lahirlah Nokia. Saat ini Finlandia sukses mengekspor mesin dan alat elektronik, bukan sukses mengekspor kayu atau mesin pemotong kayu. Wilayah Finlandia tetap hijau dengan tutupan hutan terluas di kawasan Eropa. Ini juga merupakan cara Finlandia menjaga kelestarian sumber daya alam, khususnya hutan.

Hilirisasi Finlandia tersebut dapat menjadi contoh hilirisasi mineral kita, yaitu mengolah tanpa harus merusak atau menghabiskan sumber daya atau cadangan mineral. Indonesia bisa menjaga kelestarian cadangan nikel dengan mengolah nikel menjadi ferronickel (peleburan reduksi bijih nikel oksida atau silikat yang mengandung besi), untuk selanjutnya dipakai sebagai bahan baku untuk industri stainless steel. Beberapa negara maju seperti di Eropa, Jepang, Korea Selatan, dan China, membeli bahan baku nikel (nickel ores) dari negara lain, kemudian diolah menjadi ferronickel dan stainless steel, yang kemudian dapat digunakan untuk membuat produk bernilai tambah tinggi oleh industri manufaktur seperti industri mesin, industri farmasi, industri otomotif, industri elektronik, industri makanan, dan industri rumah tangga. Nilai tambah bagi perekonomian nasional adalah mengurangi impor produk-produk hasil industri yang terbuat dari stainless steel. Sementara dari sisi pelestarian sumber daya mineral, lebih hemat penggunaan cadangan mineral dalam jangka panjang. (Ika, 2017).

Nuril Anwar
Nuril Anwar

Berawal dari pemikiran sederhana bahwa Indonesia harus terus berkembang dan tidak boleh ketinggalan dengan negara lain, maka program hilirisasi Prabowo-Gibran merupakan pilihan yang tepat untuk negara dan bangsa. Meningkatkan pendapatan dari sektor perekonomian dengan tetap menjaga kelestarian alam merupakan kombinasi harmonis dan tepat yang saat ini diperankan oleh pemerintah sebagai regulator bangsa dan akan diteruskan oleh Prabowo-Gibran. Setiap pilihan terbaik bagi bangsa merupakan hal yang harus terus diperjuangkan, dengan segala risiko yang mungkin timbul. Selama semangat kebangsaan dan semangat nasionalisme masih ada, bukan tidak mungkin Indonesia akan menjadi negara unggul di dunia. Salah satu indikatornya adalah melimpahnya kekayaan alam, khususnya hasil pertambangan. Namun kekayaan  tanpa pengelolaan yang baik akan menimbulkan duka bagi generasi mendatang. Semoga hilirisasi dapat berjalan dengan baik. Guna meningkatkan taraf hidup masyarakat Indonesia dan juga sebagai warisan yang sangat berharga bagi kelangsungan hidup generasi mendatang. 

Walaupun pasti banyak kendala dalam mewujudkan hilirisasi, sebagaimana yang telah dilakukan Pemerintahan Jokowi. Namun Pasangan Prabowo-Gibran menentukan skala prioritas tertinggi untuk kesejahteraan masyarakat berkelanjutan. Dengan pola jual beli bahan baku yang harus diubah secara bertahap. Menjadi penjualan bahan jadi, sehingga memperoleh manfaat ganda. Yaitu meningkatkan nilai ekonomi dan membatasi dampak kerusakan lingkungan, program hilirisasi merupakan program jangka panjang yang akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan rakyat. (*)

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

bank jatim
- Advertisment -

Terbaru