Khofifah Sebut Gandrung Sewu Pintu Masuk Banyuwangi Go International

Khofifah Banyuwangi
Gubernur Khofifah membuka Festival Gandrung Sewu 2023 di Banyuwangi, Sabtu 16/9/2023.

Hadiri Festival Gandrung Sewu 2023, Gubernur Khofifah Optimis Banyuwangi Go International

BANYUWANGI, Nawacita – Festival Gandrung Sewu 2023 di Pantai Boom Kabupaten Banyuwangi, Sabtu (16/9) diikuti 1.200 penari.  Agenda tahunan di Kab. Banyuwangi ini diharapkan menjadi Pintu Masuk menuju wisata Go International.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, festival Gandrung Sewu ini sangat menarik dan sarat akan pelestarian budaya Jatim. Untuk itu, ia optimis bahwa even ini bisa menjadi pintu masuk mengenalkan pariwisata Banyuwangi ke skala internasional. Terlebih ajang ini sudah masuk dalam kalender even pariwisata nasional.

“Saya rasa kharisma even nasional Gandrung Sewu kali ini akan menjadi pintu pembuka, bagaimana budaya Banyuwangi bisa tampil di berbagai pentas-pentas budaya internasional. Selamat kepada seluruh warga kabupaten Banyuwangi,” katanya Sabtu 16/9/2023.

Khofifah menyebut, festival ini mampu meningkatkan produktivitas masyarakat baik di sektor seni, budaya, maupun ekonomi. Terbukti, sejak digelar pertama kali pada 17 November 2012, festival ini selalu menarik ribuan pengunjung. Tidak hanya wisatawan lokal dan nasional, tapi juga internasional.

“Festival ini menjadi penguat kabupaten Banyuwangi dalam berbagai even-even. Tidak hanya budaya, tapi juga ekonominya tumbuh, kreativitasnya tumbuh, produktivitasnya juga makin meningkat. Dan mudah-mudahan masyarakatnya semakin sejahtera,” katanya.

Gubernur perempuan pertama di Jatim ini berharap, Gandrung Sewu dapat menjadi sarana dalam melestarikan budaya, dan regenerasi pelaku seni. Terutama bagi generasi muda dan seluruh masyarakat Banyuwangi. Sehingga eksistensinya dapat terus dijaga berseiring dengan upaya Pemkab Banyuwangi terus maju dan menyejahterakan masyarakatnya.

“Mudah-mudahan sentuhan budaya, sentuhan seni yang terus ditumbuh kembangkan di Kabupaten Banyuwangi ini akan terus memberseiringi tugas-tugas teknokratik, tugas-tugas profesional, yang menjadi bagian dari upaya pengembangan Banyuwangi terus berkibar,” harapnya.

Menariknya, dalam Gandrung Sewu tahun ini turut dimeriahkan atraksi dari Pasukan TNI AU Pelangi Nusantara’. Atraksi ini menampilkan berbagai pesawat seperti Jupiter Aerobatic Team, Fly Past Pesawat Tempur, Joy Flight, serta olahraga dirgantara seperti Terjun Payung, Paramotor, dan Trike.

Gandrung Sewu
Penari dalam Festival Gandrung Sewu 2023. Foto : Humasprov Jatim

Sementara itu, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandini Azwar Anas menyampaikan bahwa Gandrung Sewu merupakan bagian dari ratusan gelaran yang ada dalam Banyuwangi Festival. Ia menyebut Gandrung Sewu adalah ruang bagi anak-anak Banyuwangi untuk mencintai budayanya.

“Betapa seni adalah bahasa universal yang mampu menyentuh hati sekaligus mengkokohkan persatuan dan membangkitkan semangat kebersamaan,” katanya.

Festival Gandrung Sewu 2023 kali ini juga dimeriahkan dengan Tarian Barong, Kucingan dan Jakripah, Penampilan 15 penerjun pembawa bendera, Flypast 4 pesawat tempur EMB-314 Super Tonaco dan Flypast 3 pesawat tempur t-50i golden eagle.

Tahun ini Gandrung Sewu mengangkat tema OMPROG ‘The Glory of Art’ yang bermakna ungkapan sikap pengendalian diri terhadap ilusi keberadaan, atau eksistensi dalam menjalani kehidupan penari Gandrung yang harus terjaga dalam kondisi kesadaran penuh. bdo

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here