Inilah Langkah Bank Indonesia Stabilkan Ekonomi Jawa Timur Triwulan II 2023
Surabaya, Nawacita– Inilah Langkah Bank Indonesia Stabilkan Ekonomi Jawa Timur di Triwulan II 2023 pada kegitatan Bincang Bareng Media (BBM), Perkembangan ekonomi terkini serta FESyar 2023 di Ruang Kahuripan Lt. 5 Kantor BI Provinsi Jawa Timur. Selasa, 05/09/2023.
Fokus Kebijakan Bank Indonesia dalam Keputusan Rapat Dengan Gubernur (RDG) Bank Indonesia 23-24 Agustus 2023, dalam paparannya Kepala Kantor Perwakilan (Kpw) BI Jatim, Doddy Zulverdi menjelaskan sebagai berikut
Menguatkan nilai tukar Rupiah melalui intervensi di pasar valas dengan fokus pada transaksi spot dan DNDF. Menerbitkan SRBI sebagai instrumen OM yang pro-market untuk memperkuat pasar uang, mendukung aliran masuk modal asing, dan mengoptimalkan aset SBN. Melanjutkan kebijakan transparansi suku bunga dasar kredit (SBDK) dengan pendalaman pada suku bunga perbankan pada Sektor Perumahan dan Pariwisata
Mengakselerasi digitalisasi sistem pembayaran untuk ekonomi dan keuangan digital, (i) dengan kebijakan QRIS Tarik Tunai, Transfer, dan Setor Tunai (TUNTAS) bersama industri, dan (ii) uji coba QRIS antarnegara dengan Singapura. Menyukseskan Keketuaan ASEAN 2023 dengan fokus pada jalur keuangan dalam 5 pencapaian: bauran kebijakan, transaksi mata uang lokal, konektivitas pembayaran regional, inklusi keuangan, dan penguatan proses keuangan ASEAN. Memperkuat koordinasi kebijakan dengan Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, mitra strategis, serta kerjasama internasional dengan bank sentral dan otoritas negara mitra.
Baca Juga : Bank Indonesia Sosialisasi KKI dan QRIS untuk Akselerasi Digitalisasi Daerah
Ekonomi Jawa Timur Triwulan III 2023 Diprakirakan Tumbuh Lebih Rendah
Kinerja ekonomi Jawa Timur triwulan II 2023 tumbuh 5,24% (yoy), lebih tinggi dari triwulan I 2023 (4,96%, yoy), karena investasi dan konsumsi pemerintah yang membaik.” Beber Doddy Zulverdi
Kinerja ekonomi Jatim triwulan III 2023 diperkirakan tumbuh lebih rendah dibandingkan triwulan II 2023 karena konsumsi swasta, konsumsi, dan investasi yang lebih rendah, mempengaruhi perlambatan sektor perdagangan, konstruksi, dan akomodasi makan minum.
“Perlambatan konsumsi terutama disebabkan oleh: (i) normalisasi permintaan pasca HBKN Idul Fitri dan Idul Adha 2023; (ii) akhirnya serangkaian libur sekolah dan perkuliahan; (iii) pencairan Bansos, THR, dan gaji ke-13 pada triwulan II 2023; serta (iv) penyelesaian insentif pemerintah seperti PPN DTP Properti dan PPnBM DTP LCGC.” ungkap Doddy Zulverdi
Investasi diprakirakan turut melambat terutama disebabkan oleh: (i) mayoritas konstruksi besar telah berlangsung pada triwulan II 2023 sehingga pada triwulan III 2023 sudah berada pada tahap finishing (Bandara Kediri); (ii) terdapat proyek yang mengalami kendala penundaan (proyek Tol Legundi – Bunder – Manyar Seksi 4); serta (ii) perlambatan pembiayaan/kredit LU Konstruksi,” tambah Doddy Zulverdi.
“Perlambatan indikator ekonomi pada awal triwulan III 2023 tercermin dari penurunan keyakinan konsumen, kondisi investasi, penjualan eceran beberapa komponen, serta impor bahan konstruksi dan barang modal Jawa Timur,” terangnya.
Baca Juga : Bank Indonesia – UNAIR dan ISEI Gelar Ejavec 2023 Bahas Resiliensi Ekonomi Jawa Timur
Selanjutnya, Indeks keyakinan Konsumen dan Prakiraan Investasi (SKDU) Jawa Timur melambat pada triwulan III 2023, mengindikasikan perlambatan Konsumsi dan kinerja Investasi.
Penjualan eceran Peralatan & Komunikasi, Perlengkapan RT, dan Budaya & Rekreasi melambat pada triwulan III 2023, menunjukkan perlambatan kinerja Perdagangan. Impor bahan konstruksi dan barang modal juga melambat pada triwulan III 2023, mengindikasikan penurunan kinerja investasi dan konstruksi.” tuturnya
Events FESyar Jawa 2023
Masih Doddy Zulverdi, salah satu caranya adalah mencari lokasi FESyar 2023 yang lebih besar & melibatkan UMKM halal. Aktivitas komunikasi & media sosial juga akan ditingkatkan.
“Kita ingin memperluas gaung FESyar 2023 di Jawa dengan strategi pemilihan lokasi, jumlah peserta, audiens, dan komunikasi yang tepat.”ucapnya usai kegiatan BBM, Selasa, 05/09/2023.
Kedua, Kami ingin memperbanyak forum fesyar untuk sharing contoh bisnis model yang berhasil dijalankan di pondok pesantren dan oleh pengusaha lainnya, serta bisnis model yang memiliki potensi pengembangan melalui berbagai lomba.
“Kita ingin memperbanyak penyampain terkait Showcase contoh seperti bisnis model, baik yang sudah berjalan dengan baik, sukses, maupun sifatnya yang konseptual, itu yang membedakan,” ucap Doody Zulverdi
Kita ingin yang terlibat makin banyak, semua lembaga yang memang bagian dari ekosistem ekonomi Syariah dijawa ini, kita ajak serta seluruh kepala kantor perwakilan bank Indonesia yang ada di jawa, minta tampilkan yang terbaik dari mereka bina.
“kemudian juga Interaktif dari semua pihak termasuk dari pemda supaya kita semakin kuat, itu yang kita upayakan secepatnya,” terangnya
Upcoming Events FESyar Jawa 2023
Sementara itu ditempat yang sama. Deputi Kepala Kpw BI Jatim, Muslimin Anwar menjelaskan tema FESyar 2023 nanti: “Penguatan Sinergi dan Inovasi Ekonomi dan Keuangan Syariah Melalui Dukungan Digitalisasi Untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Jawa yang Inklusif”. FESyar Jawa 2023 fokus pada 3 topik utama: Inklusi, Digitalisasi, dan Pertumbuhan.
Hybrid Event :
– Opening Ceremony 29 September 2023 (Business Coaching & Business Matching 1 September – 1 Oktober 2023);
– Tabligh Akbar 30 September 2023;
– Sharia Economic Forum (Seminar dan Talkshow 29 September – 1 Oktober 2023);
– Sharia Economic Fair (Showcase UMKM 29 September – 1 Oktober 2023); dan
– Semarak FESyar Jawa (7 Lomba Islami 1 September – 1 Oktober 2023.
Agenda FESyar Jawa 2023
Seminar
1. Seminar Model Bisnis Usaha Syariah (Pesantren dan Non Pesantren)
2. Seminar Literasi dan Inklusi Syariah
3. Seminar Model Pembiayaan Usaha Syariah melalui Optimalisasi Dana ZISWAF
4. Seminar dan Fasilitasi Sertifikasi Halal.
Talkshow
1. Halal Foodpreneurs: Inspirasi Bisnis Masa Kini.
Business Matching
a. Business Matching Financing (Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank) Dukungan terhadap UMKM untuk mendapatkan akses pembiayaan dari lembaga LJKS dan LJKNBS.
b. Business Matching Trade
• Offline (Fair & Booth BM)
• Online (e-commerce).
Sharia Economic Fair
Ceremony dan Tabligh Akbar
1. Opening Ceremony, tmsk Gerakan Sadar Wakaf (29 Sept’23)
2. Tabligh Akbar bersama Habib Syech Abdul Qadir (30 Sept’23)
3. Semarak FESyar Jawa 2023 (Closing Ceremony) (1 Okt’23).
Showcase UMKM, Partner, dan BI Corner
1. Hall of Inspiration
2. Showcase UMKM dan Pesantren Offline dan Online
3. Showcase Lembaga Partner (Perbankan, LAZ dan Pariwisata)
4. BI Corner dan ZISWAF Corner
5. Booth Edukasi CBP, Perlindungan Konsumen dan Penukaran Uang.
Penukaran uang & Klinik Pengaduan Konsumen
Lomba
1. Lomba Islamic Voice Competition
2. Lomba Konten Eksyar
3. Lomba Dakwah Ekonomi Syariah antar Pesantren
4. Lomba Wirausaha Muda Syariah
5. Lomba Model Usaha/Ekonomi Pesantren
6. Lomba Pemberdayaan Ekonomi/Masyarakat – Lembaga Ziswaf
7. Road to IN2MotionFEST (lomba desainer umum dan pesantren)
dn