Rekrutmen P3K Kabupaten Mojokerto 2023 : Guru dan Nakes, Total 590 Formasi Tersedia

Mojokerto, Nawacita – Tahun 2023, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Mojokerto akan mengadakan rekrutmen Pegawai dengan Perjanjian Kerja (P3K) untuk mengisi formasi guru dan Nakes yang telah disetujui oleh Kementerian PANRB sejak awal tahun lalu. Formasi yang tersedia berjumlah 590 untuk kedua bidang tersebut.

Berdasarkan penetapan dari Kemenpan RB, Formasi PPPK Kabupaten Mojokerto Tahun 2023 adalah 590 Formasi jabatan, sebanyak 460 untuk tenaga guru dan 130 untuk Nakes.

“Formasi P3K tenaga pendidik ini untuk mencukupi kekurangan guru di sejumlah lembaga pendidikan terutama SDN dan SMPN di wilayah Kabupaten Mojokerto,” ucap Sekdakab Mojokerto, Teguh Gunarko saat di konfirmasi melalui ajudannya, Selasa (29/8/2023).

Sedangkan, formasi P3K Nakes untuk memenuhi kekurangan nakes pada beberapa fasilitas layanan kesehatan, diantaranya yang diusulkan meliputi dokter, perawat, bidan, sanitarian dan lain-lain.

Usulan P3K telah sesuai dari hasil pendataan dan Anjab dan ABK (Analisis jabatan dan analisis beban kerja).

Sesuai UU Nomor 5/2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) setiap instansi pemerintah wajib untuk menyusun analisis jabatan (Anjab) dan analisis beban kerja (ABK) untuk menyusun kebutuhan jumlah dan jenis jabatan PNS maupun PPPK.

“Tahapannya kita saat ini masih menunggu petunjuk lebih lanjut dari Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) terkait mekanisme dan seleksi itu,” ujarnya.

Saat ini, BKPSDM Kabupaten Mojokerto masih menanti petunjuk teknis dari Pemerintah Pusat mengenai cara seleksi P3K Nakes. Menurut Kepala BKPSDM Tatang Marhaendrata, kemungkinan mekanisme seleksi P3K Nakes akan mirip dengan seleksi P3K guru yang sudah dilaksanakan pada tahun 2021 lalu.

Tahapan seleksi P3K belum bisa dipastikan oleh Tatang. Karena jadwalnya masih bersifat tentatif.

“Masih tunggu juknisnya, bukan hanya itu terkait dengan lokasi pelaksanaan tes juga belum ada persiapan untuk menggelar ujian seleksi P3K secara mandiri,” ujarnya.

Rencananya, uji kompetensi akan diadakan dengan daerah lain. “Kayaknya nanti akan bergabung ke Kanreg II BKN (Badan Kepegawaian Negara) Surabaya,” tandasnya. Fio Atmaja