Tantangan Pengangguran : Lebih dari 31 Ribu Jiwa Warga Mojokerto Belum Memperoleh Pekerjaan

Mojokerto, Nawacita – Tahun ini Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kabupaten Mojokerto mengalami penurunan. Dari tahun sebelumnya sebanyak 35.033 jiwa kini mencapai 31.221 jiwa.

Meski masih terbilang masih tinggi namun angka tersebut menurun di bandingkan pada tahun sebelumnya. Hal ini menjadi salah satu pekerjaan rumah terbesar pemerintah saat ini untuk menekan angka pengangguran terbuka saat ini.

“Saat ini angka TPT di Kabupaten Mojokerto tercatat 4,83 persen setara dengan 31.221 jiwa,” kata Kepala Disnaker Kabupaten Mojokerto Bambang Purwanto, Jum’at (18/8/2023).

Menurutnya, TPT dihitung berdasarkan individu-individu dalam kelompok usia kerja yang sedang mencari pekerjaan, tetapi belum berhasil mendapatkan kesempatan kerja. Oleh karena itu, persentase 4,83 merupakan penurunan dari tahun sebelumnya yang masih mencapai 5,54 persen, mewakili sekitar 35.033 orang usia produktif yang tengah mencari pekerjaan. Dengan kata lain, terdapat penurunan sekitar 3.812 individu dalam kurun waktu satu tahun.

“Ini tentu menjadi acuan Pemkab Mojokerto untuk terus mengupayakan suatu keberhasilan dalam membuka lapangan kesempatan pekerjaan bagi warganya,” ungkapnya.

Meski demikian, Bambang menjelaskan bahwa angka TPT itu juga lebih rendah dari target kami sebelumnya di angka 5 persen. Termasuk, masih di bawah rata-rata provinsi yakni, 5,49 persen.

Beberapa strategi menjadi poin utama perhatian, karena persentase 4,83 masih menjadi hal yang perlu dihadapi oleh pemerintah daerah untuk terus berupaya mengurangi angka pengangguran yang terdistribusi di 18 kecamatan ini.

Salah satu sektor yang memiliki potensi besar untuk menciptakan lapangan kerja adalah industri. Pertumbuhan sektor industri di wilayah Kabupaten Mojokerto ini tentu akan membuka peluang lebih luas untuk pekerjaan baru.

Baca Juga: Proyek Pembangunan Jalan Bypass Mojokerto Akan Selesai pada Akhir Oktober

“Saat ini terdapat 932 unit industri, dan kami memiliki optimisme bahwa angka ini akan terus bertambah. Keyakinan ini tentunya tidak didasarkan pada tanpa alasan,” ungkapnya.

Upaya berkelanjutan dalam membangun infrastruktur oleh Pemerintah Kabupaten Mojokerto, seperti yang diungkapkan oleh Bambang, akan menjadi daya tarik tersendiri bagi para investor. Bukan hanya itu, pihaknya juga akan memembuka job fair dan akan menyediakan beberapa pelatihan ketrampilan berwirausaha.

“Akhir Agustus nanti insyaallah akan kita gelar job fair dengan jumlah lowongan leih banyak dan tentunya kita akan memperhatikan putra daerah yang berstatus warga Mojokerto,” tukasnya.