Mahasiswa UNTAG Gelar Pelatihan Pembukuan Keuangan Digital di Desa Balonggabus Sidoarjo

KKN Untag
Rindi Antika Sari Mahasiswa Untag 1945 saat KKN di Sidoarjo.

Oleh : Rindi Andika Sari – Mahasiswa Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas 17 Agustus 1945

Sidoarjo, Nawacita – Rindi Antika Sari salah satu mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dari fakultas Ekonomi & Bisnis prodi Akuntansi melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Balonggabus, Kecamatan Candi, Sidoarjo. Dengan dibimbing oleh dosennya Fatkhurrohman, ST., M.Eng, Rindi memberikan pelatihan pembukuan keuangan secara digital kepada UMKM setempat.

Dalam kegiatan KKN ini, Rindi melakukan pelatihan pembukuan keuangan secara digital dengan menjadikan kelompok UMKM sebagai sasarannya. Bermula dari hasil survei yang menjelaskan bahwa sebagian besar UMKM Desa Balonggabus belum melakukan pembukuan keuangan untuk usaha mereka. Serta masih adanya campur aduk antara keuangan usaha dan milik pribadi. Rindi berinisiatif melakukan pelatihan pembukuan keuangan secara digital untuk para UMKM Desa Balonggabus. Pembukuan keuangan sangat penting dilakukan oleh usaha skala kecil hingga besar. Di era digitalisasi ini telah banyak aplikasi pembukuan hadir untuk membantu para pengusaha melakukan pembukuan secara praktis.

Metode program kerja yang digunakan Rindi yakni dengan door to door (mendatangi lokasi usaha). Memberikan edukasi terkait pentingnya melakukan pembukuan dengan menggunakan media poster interaktif. Selain itu melakukan pendampingan secara personal terkait fitur fitur dan penggunaan aplikasi Buku Warung untuk melakukan pembukuan secara digital. Pada tahap ini Rindi mendukung partisipasi pelaku usaha secara langsung dengan membantu membuatkan akun usaha dan mengimplementasikan penginputan stok persediaan, transaksi pembelian serta penjualan pada aplikasi Buku Warung.

Kendala dalam pelaksanaan program kerja ini yaitu rata rata usia pelaku UMKM diatas 40 tahun sehingga minim pengetahuan dalam penggunaan teknologi. Namun terlepas dari itu, Rindi berharap setelah KKN ini selesai masih ada keberlanjutan dalam pelaksanaan pembukuan digital di tiap UMKM Desa Balonggabus. Serta tujuan utama program kerja ini dapat tercapai yakni pelaku usaha dapat melakukan kontrol terhadap kegiatan usahanya melalui data keuangan yang tersaji pada laporan pembukuan digital.

Pelaksanaan kegiatan ini mendapat tanggapan dari masyarakat setempat dan mendapat dukungan serta antusias dari warga, sebagaimana yang dikatakan oleh kepala desa Balonggabus bahwa kegiatan KKN mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya ini sangat bermanfaat bagi warganya. 

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan kegiatan yang wajib dilakukan oleh tiap mahasiswa sebagai bentuk perwujudan tri darma perguruan tinggi pada darma pengabdian kepada masyarakat. KKN mampu menjadi langkah awal menumbuhkan rasa kepedulian dan kepekaan terhadap lingkungan. Mahasiswa sebagai agent of change dapat membawa perubahan positif dan konstruktif melalui perkembangan teknologi. Maka dari itu Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk melakukan pengabdian dengan persiapan program kerja yang telah disusun secara matang sehingga dapat terlaksana dengan baik.

 

 

#UntagSurabaya

#KitaUntagSurabaya 

#UntukIndonesia 

#UntagSurabayaKeren 

#EcoKampus 

#KampusKompeten 

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here