Skywalk Mojopahit kuliner di alun alun Kota Mojokerto
Mojokerto, Nawacita – Kota Mojokerto punya pusat kuliner yang cukup etnik di tengah kota. Bangunan Skywalk Mojopahit yang terletak di alun – alun Kota Mojokerto kini menjadi sentra kuliner baru. Dengan mengusung konsep food court terbuka pada fasilitas umum.
Skywalk sendiri terdiri dari dua lantai, lantai pertama sebagai tempat parkir kendaraan, sedangkan dilantai ke dua berisi lapak tempat jualan, dilantai dua terdapat 31 kios.
Lantai dua Skywalk Mojopahit dari sisi paling barat dan timur dapat dijumpai sebuah ruangan terbuka dengan sebuah panggung mini permanen yang nantinya akan dimanfaatkan untuk live music atau keperluan acara lainnya. Tak ayal, tempat ini pun ramai didatangi warga Mojokerto saat sore sampai malam. Termasuk untuk ngabuburit di bulan Ramadhan.
Sentra kuliner ini memiliki berbagai macam kuliner yang disajikan mulai dari bakso, nasi pecel sampai makanan ringan seperti kentang goreng, sosis goreng, risol mayo, pastel hingga ayam geprek, ayam goreng krispi, ayam betutu, bubur ayam dan lainnya.
Edi Santoso, salah satu penjual soto ayam di Skywalk Mojopahit menceritakan, dengan adanya sentral kuliner di jantung Kota Mojokerto ini diharapkan nantinya akan banyak pengunjung, mengingat lokasi Skywalk sendiri dekat dengan alun-alun.
Baca juga : Petilasan Gajah Mada Jabung Mojokerto, Diyakini Sebagai Tempat Simedi Sang Mahapatih
“Dengan kondisi alun – alun juga baru akan menambah jumlah pengunjung serta antusias masyarakat sehingga keberadaan sentra kuliner sangat menguntungkan bagi pengunjung yang datang ke alun-alun,” ucap Edi, Jumat (/4/2023).
Menurut Edi, selama akhir pekan pengunjung alun – alun semakin banyak, bahkan selama bulan Ramadan ini banyak pengunjung yang hanya untu bersantai menikmati waktu luang di alun-alun kota Mojokerto.
“Pas weekend alun – alun Kota Mojokerto menjadi daya tarik dan magnet tersendiri bagi pengunjung yang berkunjung,” terangnya.
Terkait jam operasional, Edi menerangkan untuk jam operasional selama Ramadan buka mulai jam 12 siang sampai jam 4 pagi, sedangkan untuk hari biasa mulai jam 6 pagi sampai jam 11 malam “Yang membedakan hanya perubahan jam saat Ramadan saja,” ujarnya.
Edi berharap dengan adanya Skywalk ini akan semakin memperkenalkan bahwa Kota Mojokerto memiliki sentral kuliner dengan pemandangan yang indah di jantung kota dan akan menambah jumlah pengunjung yang datang.
Penulis : Fio Atmaja