Lebih dari 70 Perusahaan Swasta Minat Investasi di IKN

Jakarta, Nawacita | Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) menyatakan, ada 70 perusahaan swasta minat investasi di IKN. Kepala Otorita IKN Bambang Susantono mengatakan, ada beberapa sektor yang berpeluang bagus.

Ini termasuk transportasi, pendidikan, energi baru dan terbarukan, industri pertanian berkelanjutan, teknologi kota cerdas, dan sebagainya.

”Hingga saat ini, lebih dari 70 perusahaan swasta telah mengirimkan letter of intent ke Otorita IKN dan menyatakan minat berinvestasi di IKN. Ini termasuk 11 pernyataan dari perusahaan Malaysia yang baru-baru ini disampaikan pada kami di hadapan Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim,” ucap Bambang Susantono, dikutip Senin (23/1/2023).

Menurut Bambang, 80 persen dari anggaran pembangunan IKN Nusantara akan dibiayai oleh swasta.

Saat ini, IKN telah masuk ke dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN). Pemerintah menargetkan menggelar Upacara Hari Kemerdekaan Indonesia di sana pada 17 Agustus 2024.

Pemerintah memahami pentingnya kepastian hukum bagi investor. Saat ini, IKN telah memiliki payung hukum yang kuat, sehingga rencana pembangunannya dipastikan akan terus berlanjut.

“Melihat perkembangan ini, saya yakin IKN akan terus menarik banyak investor, baik dari dalam negeri maupun mancanegara,” kata Bambang.

Sementara itu Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah mengatakan investor seharusnya mau menanamkan modal di IKN karena potensi IKN Nusantara sebagai pusat ekonomi baru di Indonesia. Dia mencontohnya para investor yang menanamkan modalnya di BSD beberapa puluh tahun lalu, sekarang mereka sudah menikmati hasil investasinya.

“Hal yang paling penting buat investor adalah Pemerintah harus bisa menunjukan ke para investor bahwa adanya kepastian dalam berinvestasi di IKN Nusantara,” tandas Piter.

Baca Juga: Wamenaker: Keberadaan IKN Ciptakan Banyak Kesempatan Kerja bagi Masyarakat

Menurut Piter, kepercayaan investor akan meningkat apabila pembangunan infrastruktur sudah mulai terlihat. Terkait pembangunan infrastruktur yang terus berjalan, disampaikan bahwa beberapa infrastruktur yang telah selesai 100% adalah jalan lingkar Sepaku 1, 2, dan 3.

Pembangunan gedung di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan juga telah dimulai, termasuk Istana Kepresidenan, Kantor Presiden, dan Sekretariat Presiden. Sementara itu, tiga investor swasta telah mendapatkan letter to proceed untuk mulai membangun 184 tower hunian bagi ASN.

”Jika fisik gedung-gedung Lembaga Pemerintah sudah jadi, saya yakin investor akan berdatangan ke IKN,” pungkas Piter. brtst