Nawacita – Pembelajaran Tatap Muka (PTM) belum lama kembali dijalankan, DKI Jakarta sudah terkena kasus COVID-19 lagi. Sejak Rabu, (26/1/2022) siang, Folkative Media mengabarkan 90 sekolah di DKI Jakarta terpaksa ditutup usai landaian kasus COVID-19 meningkat.
Dilansir dari Instagram Folkative Media, sejak 25 Januari 2021 telah terjadi lonjakan kasus COVID-19 yang menyebabkan banyak sekolah kembali diliburkan. Berdasarkan data yang diperoleh dari Pemprov DKI Jakarta, sekolah yang diliburkan terdiri dari 30 Sekolah Menengah Atas (SMA), 25 Sekolah Dasar (SD), 17 Sekolah Menengah Pertama (SMP), 11 Taman Kanak-Kanak (TK), 5 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan 2 dari PKBM.
Sementara itu, terlihat banyak sekali netizen yang menyayangkan dan kecewa karena harus kembali ke program Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau belajar dari rumah kembali. Beberapa dari mereka juga tidak percaya dengan kasus COVID-19 yang kembali melonjak dengan melontarkan komentar-komentar terkait kabar tersebut
“Udh disuruh vaksin trs ditutup lagi sekolahnya .. piye iki,” tulis pemilik akun Instagram @missyeandries dalam kolom komentar Instagram Folkative, Rabu (26/1/2022).
Pemilik akun bercentang biru @iben_ma juga ikut berkomentar dalam kolom komentar Folkative. Dirinya merasa bahwa berita seperti ini merupakan dejavu bagi dirinya. Ia juga menyayangkan karena baru saja kembali video tiktok muncul tentang keseruan di sekolah, namun terpaksa harus hilang lagi.
Dilansir lewat Detikcom, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, telah tercatat 120 siswa positif COVID-19 sejak 22 Januari 2022. Hal ini kemudian menimbulkan keharusan bagi pemerintah untuk menutup akses penyebaran virus COVID-19 lebih banyak lagi, dilansir Rabu (26/1/2022).
Sekalipun harus menimbulkan kekecewaan warga DKI Jakarta dan membuat kasus ini terasa seperti hal lama yang terulang kembali, pemerintah tetap harus mengambil keputusan tegas demi kesehatan masyarakat DKI Jakarta semuanya, khususnya bagi seluruh elemen pendidikan.
Berya/Mg3