Jakarta, Nawacita – Beragam program pemberdayaan usaha kecil menengah (UKM) dilakukan sejumlah lembaga fintech untuk mendongkrak pemulihan ekonomi. Santara salah satunya. Fintech urun dana (equity crowdfunding) tersebut meluncurkan sebanyak 72 usaha kecil menengah (UKM) ke pasar sekunder. Dengan ini, investor bisa melakukan transaksi ekuitas dengan lebih mudah.
“Kehadiran Santara dengan aplikasi urun dana telah menjadi solusi dalam pendanaan bagi UKM yang saat ini tengah bertahan di masa pandemi agar bisa bertumbuh dengan baik,” kata Andi.
Menurut President Commissioner Santara, Mardigu Wowiek Prasantyo, perusahaan ingin berkontribusi dalam membantu UKM untuk naik kelas. Dengan demikian, perekonomian Indonesia bisa semakin kuat dan pulih dari pandemi.
“Kita berharap bisa berkontribusi pada sisi menengah UKM. Kita harapkan dengan masuknya Santara bisa mendorong UKM agar naik kelas,” ujarnya.
Hingga saat ini, Santara sudah menyalurkan pembiayaan dana sebesar Rp151.4 miliar ke 89 UKM yang terdaftar. Perusahaan sendiri menargetkan penyaluran pendanaan ke 1.000 UKM sebesar kurang lebih senilai Rp3 triliun hingga akhir 2022.
Rpblk.






