Wednesday, October 16, 2024
HomeBUMNEkonomi dan BisnisMamin Jadi Penyumbang Deflasi Jatim 0,29 Persen di Juli 2020

Mamin Jadi Penyumbang Deflasi Jatim 0,29 Persen di Juli 2020

SEPI: Akibat turunnya daya beli masyarakat terhadap makanan dan minuman membuat Jatim mengalami deflasi 0,29 persen, Surabaya jadi Kota IHK dengan angka deflasi tertinggi.

SURABAYA-Badan Pusat Statistik Jawa Timur (BPS Jatim) menyebutkan bahwa selama Juli 2020 Jatin mengalami deflasi sebesar 0,29 persen. Diperkirakan adanya pendemi corona turut mempengaruhi Daya Beli konsumen sehingga memicu deflasi.

Kepala BPS Jatim Dadang Hardiwan menuturkan, deflasi terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh turunnya sebagian indeks kelompok pengeluaran. Yakni kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 1,22 persen dan kelompok transportasi sebesar 1,05 persen.

“Deflasi ini terjadi diperkirakan karena permintaan yang cenderung turun di masa pandemi, di mana masyarakat membatasi konsumsi, dan menurunnya daya beli,” terangnya di Surabaya, Senin (3/8).

Dari delapan kota indeks harga konsumen (IHK) di Jatim, empat kota mengalami inflasi dan empat kota mengalami deflasi. Deflasi tertinggi terjadi di Surabaya sebesar -0,41 persen, kemudian Sumenep -0,12 persen, Kediri -0,06 persen, dan Madiun -0,04 persen.

Sedangkan inflasi tertinggi di Probolinggo sebesar 0,16 persen, dan inflasi terendah Banyuwangi dan Jember masing-masing 0,01 persen

Sedangkan kelompok yang mengalami inflasi yaitu kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,16 persen, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,01 persen, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,14 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,24 persen, kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,01 persen, kelompok pendidikan sebesar 0,15 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,21 persen, dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 1,25 persen. “Sementara kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya tidak mengalami perubahan,” imbuhnya.

Tingkat inflasi tahun kalender Juli 2020 sebesar 0,85 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Juli 2020 terhadap Juli 2019) sebesar 1,50 persen.

jp

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru