Surabaya, Nawacita – Menindaklanjuti ditemukannya penderita virus corona atau Covid-19 di Indonesia, sehingga perlu dilakukan langkah antisipasi terhadap penyebaran penyakit tersebut, PT KAI Daop 8 Surabaya mengadakan berbagai langkah edukasi dan preventif kepada para penumpang kereta api yang berada di wilayah kerjanya.
Langkah – langkah edukasi dan preventif itu diantaranya sebagai berikut :Melakukan sosialisasi (penyuluhan) tentang Novel Corona Virus di lingkungan PT KAI Daop 8 Surabaya, sehingga para pegawai KAI Daop 8 mengetahui dan bisa melakukan upaya pencegahan penyakit Corona tersebut. kedua Pemasangan spanduk/banner dan penyebaran brosur/pamflet di stasiun.
sedangkan ketiga Pemasangan dan pengadaan hand sanitizer dengan kadar alkohol 70-80% di lokasi-lokasi strategis stasiun. keempat Menyiapkan posko kesehatan di Stasiun besar seperti Stasiun Surabaya Gubeng, Stasiun Surabaya Pasar Turi, Stasiun Stasiun Malang, dan Stasiun Surabaya Kota. Unit Kesehatan Daop 8 juga menyiapkan 3 Dokter Umum dan 40 tenaga paramedis yang besiaga 24 jam terbagi 3 shift setiap harinya.
Mengadakan bakti sosial pelayanan kesehatan dan sosialisasi pencegahan virus Corona dengan menggunakan kereta api khusus kesehatan (Rail Clinic) dan KAIS 3 yang dijadwalkan akan dilakukan pada tanggal 7 Maret 2020 di Stasiun Mojokerto – Stasiun Gubeng – Stasiun Pasar Turi – Stasiun Bojonegoro.
Dimana pelaksanaan Bakti Sosial ini kegiatannya meliputi:
1. Pemeriksaan Kesehatan
2. Pembagian masker
3. Penyuluhan kesehatan tentang Virus Corona, Cara Cuci tangan, Pemakaian Masker, serta etika batuk & bersin.
“Dijalankannya Rail Clinic dan Kereta Inspeksi mengelilingi Pulau Jawa adalah sebagai upaya KAI agar tidak terjadi penyebaran virus corona di area Stasiun dan Kereta Api,” ujar Direktur Utama KAI Edi Sukmoro.
Edi menjelaskan, pada stasiun tersebut, KAI akan melakukan pelayanan kepada masyarakat berupa pemeriksaan kesehatan, pembagian masker, pembagian pamflet, dan penyuluhan kesehatan tentang virus corona, cuci tangan, pemakaian masker, serta etika batuk & bersin.
“Dengan gerakan bersama dan terpadu, kita bisa menangani virus corona ini agar tidak menyebar. Selanjutnya masyarakat menjadi lebih waspada dan tidak panik, karena masyarakat mempunyai pengetahuan tentang langkah – langkah antisipasi yang tepat dalam menangani penyakit Corona, ” ujar Suprapto, Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya.
dny