Friday, May 23, 2025
HomeSTARTUPTechnologyBlokir IMEI Mulai Diujicobakan, Cek HP di kemenperin.go.id

Blokir IMEI Mulai Diujicobakan, Cek HP di kemenperin.go.id

Jakarta, Nawacita – Mulai hari ini hingga Jumat (14/2/2020), aturan International Mobile Equipment Identity (IMEI) diujicobakan. Aturan ini akan memblokir ponsel yang IMEI-nya tak terdaftar di Kementerian Perindustrian (Kemenperin).

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengungkapkan pelaksanaan uji coba ini dilakukan untuk mengecek kesiapaan operator telekomunikasi dalam mengoperasikan pengendalian perangkat seluler melalui IMEI.

“Uji coba ini akan menggunakan dimmu sampel . Jadi tidak menjadikan perangkat yang sudah digunakan oleh masyarakat sebagai bendi uji. Rencananya tanggal 18 Februari hasilnya akan langsung dipaparkan kepada Bapak Menkominfo (Johnny Plate),” ujar Direktur Standardisasi Perangkat Pos dan Informatika, Mochamad Hadiyana kepada CNBC Indonesia, seperti dilansir Kamis (13/2/2020).

- Advertisement - Ucapan Selamat Idul Fitri dari BPKAD Jatim

Informasi saja, Aturan IMEI akan berlaku penuh pada 18 April 2020. Saat aturan ini ketika operator seluler mendeteksi ponsel ilegal maka otomatis jaringannya akan dimatikan sehingga ponsel hanya akan bisa digunakan untuk berfoto saja.

IMEI sebetulnya adalah nomor identitas khusus yang dikeluarkan oleh asosiasi GSM untuk tiap slot kartu GSM yang dikeluarkan oleh produsen ponsel. Setiap handphone, memiliki nomor IMEI yang mengidentifikasi ponsel, dan untuk pemblokiran ponsel black market.

Untuk mengetahui atau mengecek apakah ponsel kita ilegal atau tidak, berikut cararanya :

  • Cek IMEI langsung dari ponsel. Caranya dengan mengetik *#06# atau ketuk Settings -> About Phone -> Status -> IMEI Information. Nomor IMEI juga bisa ditemukan di bagian punggung ponsel atau dekat beterai smartphone.
  • Masukkan 15 nomor digit imei ke situs https://imei.kemenperin.go.id/. Biasanya akan muncul dua pilihan. Yakni, IMEI sudah terdaftar di database kemenperin atau IMEI tak terdaftar di database kemenperin.  (cnbc)
RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

siklus bankjatim
- Advertisment -

Terbaru