Steven Kena Tilang Rp1,7 Juta Gara-gara Bersin

Ilustrasi.
Ilustrasi.
top banner

ATTLEBOROUGH, Nawacita – Seorang pria asal Inggris yang bernama Steven Savage telah mendapat surat tilang dan diwajibkan harus membayar denda sebesar 100 poundsterling atau senilai Rp1.7 juta akibat berhenti di pinggir jalan Attleborough, Norfolk selama 26 detik yang diketahui sekedar untuk bersin.

Melansir dari situs Thesun.co.uk, pria berumur 37 tahun mengatakan bahwasannya ia harus menepi segera dikarenakan takut terjadi sebuah kecelakaan akibat dari bersinnya tersebut. Akan tetapi selang beberapa hari kemudian, pria tersebut mendapat surat dan diwajibkan untuk membayar denda 100 pound sterling (Rp1.7 juta) dari National Parking Enforcement Ltd, yang mengelola jalan dan menangkap plat nomornya di kamera.

Baca Juga: Hari Pertama Operasi Patuh Jaya, Polisi Tilang 5.376 Pengendara

“Saat Anda bersin-bersin hal yang paling bijak bisa dilakukan adalah menunggunya berhenti karena Anda bisa kehilangan kontrol apabila meneruskan menyetir. Ini menjengkelkan dan sedikit membuat kesal tapi saya tidak takut,” ungkap Steven Savage yang dikutip dari situs The Sun, Sabtu (8/2/2020).

Baca Juga: Sebanyak 11.290 Pelanggar Kena Tilang Elektronik

“Saya pikir ini sedikit skandal yang mereka coba lakukan sejak awal. Saya kenal banyak orang yang didenda karena menunggu beberapa detik dan itu tidak adil. Serta hal ini tentunya tidak bisa dibiarkan begitu saja,” tegasnya lagi.

Steven diberi waktu 14 hari untuk membayar denda. Namun ia menyebut akan mengajukan banding lantaran tak terima dengan keputusan tilang tersebut. Sementara dari pihak National Parking Enforcement Ltd sendiri belum memberikan keterangan apapun terkait masalah yang dihadapi oleh Steven Savage.

Selain itu, perlu diketahui bahwasannya apabila Steven Savage mengalami kecelakaan akibat bersin, ia dapat didakwa dengan mengemudi yang ceroboh serta mendapat denda yang mewajibkan membayar denda maksimum 2.500 poundsterling atau senilai Rp44 juta jika dirupiahkan.

oknws.

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here