Boeing Serahkan Pesawat 787-10 Pertama ke Singapore Airlines

Boeing 787-10
Boeing 787-10
top banner
Nawacita – Boeing Co. menyerahkan pesawat 787-10 Dreamliner produksi pertamanya ke Singapore Airlines pada Minggu (25/3) waktu Amerika Serikat (AS). Dikutip dari Reuters, penyerahan secara seremonial, dilakukan oleh Chief Executive Boeing Keith McAllister kepada Chief Executive Singapore Airlines Goh Choon Phong.
Singapore Airlines (SAL) akan menggunakan pesawat baru jenis ini, untuk melayani penerbangan dari Singapura ke Osaka, Jepang dan Perth, Australia mulai Mei mendatang. Maskapai ini, telah memesan total 49 unit pesawat yang ditawarkan di harga resmi USD 326 juta atau dengan kurs saat ini hampir Rp 4,5 triliun tersebut.
Dalam seremoni tersebut, McAllister menilai SAL sebagai pelanggan setia Boeing, mengingat kerja sama kedua perusahaan ini sudah berlangsung 45 tahun.
“Singapore Airlines adalah maskapai penerbangan Asia Tenggara pertama yang membeli Boeing 747 jumbo jet pada tahun 1972. Dan sekarang menjadi yang pertama di dunia yang mengoperasikan 787 Dreamliner,” kata Goh menanggapi pujian McAllister.
Boeing membanggakan bahan komposit karbon yang digunakan pada 787-10, sehingga bisa menciptakan efisiensi bahan bakar tinggi. Konsumsi BBM pesawat ini diklaim 25% lebih hemat, dibandingkan pesaing kuatnya dari Airbus yakni A330.
Dalam posisi tanki BBM penuh, Boeing 787-10 bisa menempuh jarak 11.910 kilometer atau lebih dari penerbangan Singapura-Osaka (PP). Pesawat ini memiliki panjang 223 kaki (68 meter), lebar 18 kaki (5,5 meter), dan kapasitas angkut 330 penumpang.
Airbus memunculkan A330 neo, yang merupakan versi upgrade dari pesawat berbadan lebar yang paling banyak terjual dengan mesin hemat bahan bakar dan kabin baru. Baik Boeing maupun Airbus, sangat mengandalkan pasar industri penerbangan Asia sebagai target pembeli mereka.
Sejauh ini, Airbus telah menerima pesanan A330 neo sebanyak 214 unit. Sementara Boeing sudah memperoleh kontrak penjualan sebanyak 787-10 sebanyak 171 unit. Angka penjualan 787-10 itu meliputi 13% dari total pesanan yang diterima Boeing.
kumparan

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here