Kediri, Nawacita – Kenaikan harga beras juga terjadi di sejumlah pasar tradisional di Kota Kediri. Saat ini harga beras kualitas premium berkisar Rp 12 ribu per kilogram (kg) dari sebelumnya Rp 10 ribu per kg.
Peningkatan harga beras di sejumlah pasar tradisional di Kota Kediri berlangsung sejak sepuluh hari terkahir. Penyebabnya adalah stok beras di tingkat petani yang semakin menipis, karena hasil panen berkurang akibat pengaruh musim penghujan banyak padi yang rusak.
Di salah satu kios pedagang Pasar Pahing Kota Kediri milik Subay ini misalnya, harga beras mengalami kenaikan rata-rata Rp 200 per kg. Untuk beras kualitas premium saat ini dibandrol Rp 11 – 12 ribu per kg, padahal hanya Rp 10.500 per kg adapun beras kualitas medium dijual dengan harga Rp 10.700 per kg dari harga sebelumnya hanya Rp 9.500 per kg.
Menurut Subay, kenaikan harga beras terjadi karena stok di tingkat petani kian menipis. Pedagang mengaku jatah dari distributor dikurangai yang biasanya sekali mendatangkan untuk satu jenis beras hingga 30 karung basar, saat ini ahnya di kirim 15 karung beras.
“Kenaikan harga beras ini dimungkinkan bisa terjadi hingga tiga bulan ke depan, mengingat saat ini masih memasuki musim tanam padi dan panen raya baru terjadi tiga bulan berikutnya,” kata Subay, Rabu (17/1/2018).
Naiknya harga beras membuat masyarakat merasa gelisah dan terbebani sebab mereka harus melakukan penghematan. Sumirah, salah satu ibu rumah tangga pum harus lebih selektif membelanjakan uang belanja dan membeli keperluan yang lebih penting.
warga berharap pemerintah segera ambil tindakan untuk menstabilkan harga beras, supaya tidak membebani.
bj
•
