Jakarta, nawacita – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. menargetkan pertumbuhan corporate banking hingga akhir tahun ini meningkat minimal sembilan sampai sepuluh persen. Target tersebut dapat tercapai salah satunya dengan cara memaksimalkan pemberian kredit modal kerja (KMK).
“Untuk corporate banking secara umum kita bisa tumbuh dikisaran 9-10 persen. Itu seluruhcorporate banking. Itu minimal ya,” SEVP Corporate Banking Bank Mandiri Alexandra Askandar di Kantor Pertamina Lubricants, Oil Center, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Senin (6/6/2016).
Alexandra menjelaskan Bank Mandiri akan mensupport beberapa korporasi untuk mengembangkan bisnis-bisnisnya melalui penyaluran kredit di 2016. Seperti yang saat ini telah dilakukan adalah penyaluran kredit untuk perusahaan food and beverage, infrastruktur, dan properti.
“Saat ini yang masih cukup baik beberapa ya, seperti food and baverage dan infrastruktur,” ucap dia.
Namun, Alexandra menggarisbawahi Bank Mandiri tidak serta merta memberikan kredit kepada perusahaan-perusahaan yang mengajukan KMK. Bank Mandiri akan lebih selektif untuk memberikannya lantaran pelemahan perekonmian global.
Alexandra mengungkapkan Bank Mandiri tidak menargetkan khusus KMK sektor migas karena melihat kondisi harga minyak dunia yang fluktuatif. Tapi dia percaya sampai akhir tahun ini kredit industri migas akan mengalami pertumbuhan.
“Kalau untuk oil and gas tidak alokasi khusus. Meskipun dengan kondsi harga minyak saat ini. Kalau dilihat dari harga minyak kan semestinya sudah lihat naik meningkat dibandingkan awal tahun. Saat ini kan di angka sekitar USD50 per barel,” ungkap dia.
PT Pertamina Lubricants, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. tandatangani Perjanjian Kerjasama “Fasilitas Pembiayaan Perbankan untuk Distributor PT Pertamina Lubricants”. Penandatanganan diiakukan olah Direktur Utama PT Pertamina Lubricants Gigih Wahyu Hari lrianto, SEVP Corporate Banking PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Alexandra Askandar dan SEVP UKM & Consumer Banking PT Bank Rakyat lndonesia (Persero) Tbk. Supari, di Oil Center, Jakarta, Senin (6/6).
sumber : metrotvnews.com
