Tak banyak yang tahu, Wanita usia diatas 40 tahun ternyata tidak sepenuhnya menurunkan kualitas asmaranya. Karena pada usia itu, wanita tetap merawat tubuh demi pasangannya. Adalah hal terbaik bagi seseorang menerima kekurangannya masing-masing dan kemudian menjaga serta merawat apa yang menjadi kelebihannya.
Jika banyak perempuan acapkali mengeluhkan kondisi yang tak sempurna. Maka, menurut survei pada tahun 2010 silam, ternyata sebanyak 2000 responden perempuan berusia 40 tahunan justru mengaku sudah percaya diri dan nyaman dengan bentuk tubuhnya sendiri.
Ya, mereka tidak lagi memusingkan perut yang masih buncit atau kulit yang mengendur, mereka sudah menerima diri apa adanya.
“Seluruh pasienku telah merasa nyaman dan mengapresiasi diri lebih baik ketika usia telah mencapa kepala empat,” ujar Lauren Streicher, MD, Associate Clinical Professor of Obstetrics and Gynecology di Feinberg School of Medicine.
Menurut Streicher yang juga penulis Sex RX: Hormones, Health, and Your Best Sex Ever, perempuan di usia 40-an tahu kebutuhan mereka.
“Mereka menerima bahwa mereka tak lagi bisa mencapai orgasme seperti saat muda. Lucunya, orang-orang berusia 40-an lebih variatif di atas ranjang, mereka tidak ragu menambah sensasi dengan alat bantu atau solusi lain seperti pemanasan yang lebih lama,” urainya.
Selanjutnya, Streicher menambahkan bahwa perempuan yang berusia 30 tahunan telah menghabiskan waktu dengan hamil, membesarkan anak, dan mengurus keluarga.
“Melahirkan dan membesarkan anak bisa menyebabkan stres,” imbuhnya.
Tak ayal banyak perempuan, kata Streicher, wanita yang telah berkeluarga di usia 30 tahun, mereka cenderung lebih lega dan sedikit bebas di usia 40 tahunan.
Alhasil, mereka menghargai hidup dengan menikmati ritual bercinta bersama suami. Ini yang menjadi alasan mengapa seks lebih terasa menggairahkan bagi perempuan usia 40 tahunan.
sumber : tabloidnova