Bukan Sekadar Ramah, Ternyata Ini Alasan Pramugari Sering Menyapa Penumpang
Jakarta, Nawacita | Pramugari sering bersikap ramah kepada penumpang selama penerbangan. Mereka ada berdiri di pintu pesawat menyambut penumpang yang boarding, lalu sesekali berjalan menyapa penumpang saat pesawat berada di udara.
Sikap ramah pramugari itu ternyata bukan untuk bersikap sopan kepada penumpang. Ioana Iachim, seorang pramugari yang bekerja untuk Wizz Air, maskapai penerbangan dari Hungaria, mengatakan bahwa di balik sapaan ramah tersebut ada tujuan tersembunyi.
“Tahukah Anda bahwa pramugari menyapa Anda tidak hanya karena kesopanan tetapi juga untuk memeriksa apakah Anda terlalu mabuk atau sakit untuk terbang,” kata dia dalam unggahan TikTok yang dikutip Mirror.co.uk.
Sering kali, pramugari akan menyambut penumpang dengan mengucapkan kalimat seperti “selamat datang” atau “selamat pagi/siang/malam”, disertai dengan senyum yang berseri-seri.
Baca Juga: Alasan Pramugari Sarankan agar Penumpang Tidak Gunakan Selimut di Pesawat
Penumpang yang mabuk atau tidak sehat mungkin tidak dapat memberikan respons dengan tepat sapaan ramah dari awak kabin. Itu sebabnya, sebaiknya penumpang membalas sapaan awak kabin tersebut.
Awak kabin perlu mengetahui apakah penumpang mabuk atau tidak karena saat ini semakin penting mengingat maraknya kejahatan akibat minuman keras yang mengganggu penerbangan.
Awak kabin akan mengawasi penumpang yang mereka nilai dapat menimbulkan masalah atau mungkin tidak layak untuk terbang. Bahkan, pramugari mungkin mencegah mereka naik pesawat ketika baru akan boarding.
Dalam industri penerbangan, anggota kru mencari penumpang berbadan sehat atau able-bodied passengers (ABP) yang berpotensi membantu mengevakuasi pesawat jika terjadi hal-hal di luar dugaan.
Baca Juga: Arti Tanda Segitiga di Kabin Pesawat, Begini Penjelasan Pramugari
Mereka juga ingin mencari alasan agar mereka tidak menempatkan penumpang tertentu, termasuk anak-anak, orang tua, dan mereka yang memiliki disabilitas fisik dan mental di baris pintu keluar. Sebab, kurangnya mobilitas dapat menghambat evakuasi.
Dilansir dari New York Post, penyambutan awak kabin maskapai juga berfungsi sebagai pos pemeriksaan keamanan kedua yang tidak resmi. Petugas penyambut penumpang pesawat dapat memeriksa tas mencurigakan.
Apa pun alasan di balik keramahan pramugari, sikap itu harus dihargai. Sebab, itu membantu membuat penumpang merasa nyaman sebelum lepas landas. tmp
