Saturday, June 14, 2025
HomeDAERAHJATIMWakili Presiden Prabowo, Emil Dardak Serahkan Sapi Kurban untuk Jawa Timur

Wakili Presiden Prabowo, Emil Dardak Serahkan Sapi Kurban untuk Jawa Timur

Surabaya, Nawacita.co — Semangat Iduladha tahun ini kembali menyatukan umat dalam nuansa kebersamaan dan kepedulian. Di tengah gema takbir yang menggema di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya, Pemerintah Provinsi Jawa Timur menerima secara simbolis hewan kurban dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

Penyerahan dilakukan oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, mewakili Presiden RI. Tak hanya itu, Emil juga turut menyerahkan hewan kurban dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, kepada panitia kurban Masjid Raya Provinsi Jawa Timur (Islamic Center), usai pelaksanaan Salat Iduladha pada Jumat (6/6/2025).

“Mereka (panitia masjid) sudah memiliki sistem distribusi yang adil dan menyeluruh. Hewan kurban akan sampai kepada masyarakat yang benar-benar berhak,” ujar Emil didampingi Sekdaprov Jatim Adhy Karyono.

- Advertisement -

Ia juga menjelaskan bahwa proses penyembelihan hewan kurban dilakukan secara bertahap untuk menjaga ketertiban dan efisiensi. “Tidak semuanya disembelih di hari yang sama. Ada yang besok, agar tidak terjadi penumpukan,” tambahnya.

(Plt). Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak sebagai perwakilan secara simbolis menyerahkan Hewan Qurban dari Presiden RI Prabowo Subianto dan mewakili penyerahan hewan Qurban dari Gubernur Jawa Timur Timur Khofifah Indar Parawansa kepada pihak panitia Qurban Masjid Raya Provinsi Jawa Timur (Islamic Center). foto: Alus / nawacita

Dalam rangka menjamin kelancaran dan kualitas pelaksanaan kurban, Pemprov Jatim menyiagakan ribuan tenaga profesional.
“Kami memiliki hampir 1.950 dokter hewan, 1.500 paramedik veteriner, dan lebih dari 3.000 juru sembelih halal yang siap mengawasi proses kurban di seluruh daerah,” papar Emil.

Ia juga menekankan pentingnya pelaksanaan penyembelihan di Rumah Potong Hewan (RPH), atau jika dilakukan di luar RPH, tetap harus melalui pemeriksaan kesehatan hewan baik sebelum (antemortem) maupun sesudah penyembelihan (post-mortem).

Semua hewan ternak yang dikurbankan dipantau secara ketat, sudah divaksinasi, dan dipastikan bebas dari penyakit seperti PMK dan Lumpy Skin Disease. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir, daging kurban aman dan layak konsumsi,” tegasnya.

Menutup pernyataannya, Emil Dardak menegaskan bahwa Iduladha bukan sekadar seremonial keagamaan, melainkan momentum spiritual yang dalam untuk memperkuat nilai kemanusiaan, kepedulian sosial, dan solidaritas antarsesama. Alus

Riko Abdiono
Riko Abdionohttp://rikolennon24.blogspot.com
Penulis adalah Jurnalis sejak 2004 di Harian Surabaya Pagi
RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

Idul Adha
- Advertisment -

Terbaru